Ditinggal Tagihan, Rumah Pemilik Jaringan TV Kabel di Bamban Utara HSS Nyaris Ludes Terbakar

Satu ledakan kecil dan kepulan asap tebal muncul Sabtu siang (4/11/2023) sekitar pukul 10.00 WITA  dari rumah Pak Giyono di depan lapangan sepak bola Jayapati, Desa Bamban Utara, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel.

Jurnalis: JJD

Bacaan Lainnya

Kaltimku.id, KANDANGAN — Kepulan asap tebal  itu sontak membuat warga seputar RT. 002 Desa Bamban Utara, geger. Untungnya,  warga dan petugas pemadam cepat datang memberi pertolongan hingga rumah Pak Giyono, pemilik jaringan TV kabel itu selamat dari amukan si jago merah.

“Untung saja warga sekitar ini cepat menolong. Amun kada (kalau tidak), habis pang rumah sidin yang kebetulan kosong ditinggal pergi itu ludes terbakar,” ucap sejumlah saksi mata kepada media ini di TKP.

Saksi mata seperti Syahrul dan  keluarganya mengaku tak melihat persis kepulan asap, karena terhalang wuwungan rumah. Tapi, mereka sempat mendengar ada suara ledakan dari rumah dan mengetahui ada asap setelah sopir taksi yang lewat berteriak “api..dan apiii..”

Para saksi mata

Pak Giyono sendiri, pensiunan TNI AD itu  mengaku agak kaget mendengar rumahnya dilaporkan terbakar. “Untung yang terbakar hanya peralatan TV kabel,” jelas korban Giyono kepada awak media ini, termasuk dua anggota Koramil Angkinang, Serma Syukur dan Serda Donni M.

Dua anggota Koramil 1003-03/ Angkinang itu berada di lokasi guna melihat langsung kondisi rumah Giyono dan peralatan elektronik yang terbakar. Mereka pun sempat mengambil foto foto untuk dokumentasi dan bahan pembuatan laporan ke atasan.

Bagaimana kronologisnya? Pak Giyono sendiri cerita. Saat  kejadian itu rumahnya dalam keadaan kosong. Tapi, saat ia keluar rumah bersama istrinya, Parmi, kabel colokan listrik ke  pesawat TV masih terpasang atau tetap tersambung ke aliran setrum.

“Kami keluar rumah untuk melakukan tagihan iuran bulanan TV kabel. Kami berada di Tibung (Desa Bamban) dan kami baru mengetahui rumah kami nyaris terbakar setelah dilaporkan oleh warga,” Pak Giyono agak prihatin.

Sejauh ini belum diketahui persis penyebab awal munculnya api. Apakah misalnya  dari konsleting listrik atau memang sebab lain, karena masih dalam penyelidikan pihak aparat terkait.

Namun, terbakarnya perangkat peralatan TV kabel di rumah itu membuat pelanggan tak bisa menikmati tayangan TV melalui layar kaca. Padahal, pada Sabtu (4/11/2023) sore ini diketahui ada siaran langsung (live) sepak bola PS Barito Putera, Banjarmasin.***

 

Pos terkait