Guntur Dorong Petani Muda Tingkatkan Produksi Pertanian Tanpa Membakar Lahan

KALTIMKU.id — Anggota DPRD Kaltim, Guntur mengungkapkan tantangan yang dihadapi petani dalam mengelola lahan pertanian saat ini. Menurutnya, kebijakan yang melarang pembakaran lahan merupakan langkah yang positif untuk menjaga kelestarian lingkungan, meskipun hal ini memunculkan beberapa kendala bagi para petani.

 “Karena membuka lahan sekarang enggak boleh dibakar, tapi bertahap ini kendalanya permen kehutanan,” ujar Guntur.

Bacaan Lainnya

 

Ia menyadari bahwa kebijakan tersebut memerlukan penyesuaian dalam praktik pertanian, khususnya bagi petani yang sudah terbiasa menggunakan metode pembakaran untuk membuka lahan.

Sebagai upaya untuk mengatasi hal ini, Guntur berharap generasi muda dapat terlibat lebih aktif dalam sektor pertanian. Ia menilai bahwa petani muda memiliki potensi untuk membawa perubahan dalam cara bertani yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

“Makanya saya berharap petani sekarang petani muda,” katanya.

Guntur melihat bahwa generasi muda memiliki semangat dan kemampuan untuk mengadopsi teknologi pertanian yang lebih modern dan tidak bergantung pada pembakaran lahan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan pihak terkait untuk memberikan dukungan yang memadai kepada mereka, baik dalam hal pelatihan maupun akses terhadap teknologi pertanian terbaru.

Lebih lanjut, Guntur menekankan bahwa keberlanjutan pertanian di Kaltim memerlukan perubahan pola pikir dan cara bertani yang lebih ramah lingkungan. Ia juga berharap agar kebijakan terkait pelarangan pembakaran lahan dapat didukung dengan sosialisasi yang baik kepada petani, agar mereka memahami pentingnya perubahan tersebut untuk menjaga alam dan meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan.

“Dengan melibatkan petani muda dan memberikan dukungan yang tepat, saya yakin sektor pertanian Kaltim dapat berkembang pesat tanpa merusak lingkungan,” tandasnya.***(adv)

Pos terkait