Warga Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, kembali digegerkan musibah kebakaran. Kali ini, warga Desa Binjai Pirua, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), HST, yang kelabakan diamuk kebakaran, Jumat dini hari, 10 November 2023.
Jurnalis: JJD
Kaltimku.id, BARABAI — Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Tapi, kobaran api pada tengah malam sekira pukul 00.12 WITA itu menghanguskan sedikitnya lima rumah warga di Desa Binjai Pirua, Kecamatan LAU, Kabupaten HST, Kalsel.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Sedang faktor penyebabnya dalam proses penyelidikan,” ungkap Kapolres HST, AKBP Jimmy Kurniawan ketika dikonfirmasi awak media melalui Kasubsi PIDM Humas, Aipda M Husaini, Jumat (10/11/2023).
Aipda Husaini tak menyebut teknis penyelidikan yang tengah dilakukan petugas. Tapi, ia membenarkan lokasi kebakaran tersebut sudah diberi tanda garis polisi (police line) oleh petugas Polsek LAU.
Lantas, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD HST, Ahmad Apandi melalui Kasi Darlog (Kedaruratan dan Logistik), Fitriadi menyebut, ada lima rumah yang “mandah” atau terbakar di RT. 003, RW. 002, Desa Binjai Pirua, pada tengah malam itu.
“Lima buah rumah warga yang terbakar terbuat dari bangunan kayu. Masing masing milik Khairul, Burhan, Saberi, Turbi dan Kaseri,” jelas Fitriadi.
Fitriadi merinci tingkat kerusakan atau kebakarannya. Rumah Khairul yang dihuni 5 jiwa, Burhan (3 jiwa), dan Saberi (4 jiwa) terbakar habis 100 persen. Sedang bangunan rumah Turbi (7 jiwa) terbakar 50 persen, dan rumah Kaseri (5 jiwa) terbakar sekitar 35 persen.
Musibah “kemandahan” di Binjai Pirua ini, sebut Fitriadi, tidak ada korban jiwa dan luka. Hanya satu orang warga sesak napas dan sempat dilarikan ke Puskesmas Pantai Hambawang.
Kobaran api yang menggegerkan warga berhasil dipadamkan total sekitar setengah jam kemudian. Ini berkat adanya upaya keras petugas TRC BPBD bersama Balakar 654 Murakata, TNI, Polri, dan relawan dengan bantuan sejumlah mobil pemadam.**