Jajaran Polda Kaltim Ikuti Pelatihan Pelacakan Covid-19

Berita Kaltim Terkini - Jajaran Polda Kaltim Ikuti Pelatihan Pelacakan Covid-19
Sejumlah Bhabinkamtibmas mengikuti pelatihan pelacakan Covid-19 di Aula Wira Pratama Polresta Samarinda. (istimewa)

Kaltimku.id, SAMARINDADengan menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, jajaran Polda Kalimantan Timur (Kaltim), khsusnya personel Bhabinkamtibmas setempat menggelar dan mengikuti pelaksanaan pelatihan pelacakan (tracer) Covid-19.

Upaya pencegahan dan pelatihan pelacakan Covid-19 yang berlangsung di Aula Wira Pratama Polresta Samarinda, diikuti sejumlah Bhabinkamtibmas.

Bacaan Lainnya

Menurut Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, pelatihan pelacakan tujuannya untuk membantu para tenaga kesehatan (nakes) di masing-masing desa/kelurahan dalam melacak kontak erat pasien Covid-19.

“Bhabinkamtibmas wajib mengetahui, misalnya ada klaster hajatan, tahu siapa yang rewang/membantu dan sebagainya. Makanya, ada pelatihan khusus,” terang Kabid Humas Kombes Pol Ade Yaya Suryana.

Terkait dengan pelatihan tersebut, juga untuk mendukung penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.

Para Bhabinkamtibmas diberi pemahaman dasar mengenai Covid-19, seperti apa tanda-tandanya dan cara pencegahan dan penularan Covid-19. “Selain pengetahuan Covid-19, mereka dibekali cara tracing atau pelacakan kontak erat. Cara melacak, tujuan tracing apa dan bagaimana pencatatannya,” jelasnya.

Kedepannya, kata dr Eri Wardana dari Dinkes Kota Samarinda, saat memberikan pelatihan, Bhabinkamtibmas dilibatkan sebagai tracer (pelacak) mendampingi nakes di masing-masing wilayah.

Menurutnya, peran dari Bhabinkamtibmas akan mendukung para nakes di kelurahan/desa untuk penanganan Covid-19. Pasalnya, para Bhabinkamtibmas lebih mengetahui situasi lingkungan masing-masing.

Jika misalnya ada penolakan tracing dari masyarakat, maka sangat diperlukan bantuan Bhabinkamtibmas. Karena, sering terjadi penolakan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan tracing protokol pemakaman. Pendekatannya akan lebih mudah.

“Kadang baru didatangi saja sudah ada penolakan,” kisah dr Eri Wardana. Diharapkan, adanya pelatihan bagi jajaran Polda Kaltim, Polres Samarinda dapat memunculkan tracer-tracer baru yang nantinya bisa mendampingi petugas/dokter.*

Pos terkait