Polda Kaltim Beri Sembako Kakek Pendorong Gerobak

Berita Kaltim Terkini - Polda Kaltim Beri Sembako Kakek Pendorong Gerobak
Seorang kakek yang mendorong gerobak diberi sembako personel Satuan Brimob Batalyon A Pelopor Polda Kaltim. (istimewa)

Kaltimku.id, BALIKPAPANSebagian warga Balikpapan yang tergolong kurang mampu dalam segi ekonomi sehari-hari mendapatkan rezeki dari Polda Kalimantan Timur. Salah satunya, kakek yang sedang mendorong gerobak diberi sembako oleh Satuan Brimob Batalyon A Pelopor.

Bacaan Lainnya

Kakek berusia sekitar 70-an tahun ini  menyusuri jalan  mencari sesuatu sambil mendorong gerobak kayu yang sekelilingnya berdindingkan seng.

Dengan mengenakan kopiah warna hitam yang dipakainya agak miring, Sang kakek menerima sembako yang dikemas dalam tas kresek biru muda dari salah seorang personel Satuan Brimob Batalyon A Pelopor.

Kendati usia sudah uzur, kakek yang mengenakan kaos abu-abu itu tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan atau memakai masker, meski terlihat kurang sempurna memasangnya.

Dengan menatap nanar, Si kakek menerima bingkisan dari jajaran Polda Kaltim yang dananya dari hasil pengumpulan program infaq 2.000 rupiah, diperuntukan bagi warga kurang mampu terdampak Covid-19.

Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol John Huntal Sarjananto Sitanggang, ditemani Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana mengatakan, kegiatan sosial bagi-bagi paket sembako tersebut merupakan wujud kepedulian Brimob Polda Kaltim, terhadap masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Balikpapan, utamanya kepada mereka yang masuk kategori warga kurang mampu dan pekerja harian.

Selain kakek, tukang sepatu, pedagang keliling dan warga kurang mampu juga diberi sembako. “Paket sembako yang kita bagikan diantaranya kepada tukang sol sepatu, pedagang keliling dan warga kurang mampu di Kota Balikpapan,” kata Kombes John Huntal Sarjananto Sitanggang.

Kombes Pol Ade Yaya Suryana menambahkan, Polda Kaltim melakukan pencegahan terhadap penyebaran wabah Covid-19 dan terus digencarkan. Hal ini dilakukan untuk menekan bertambahnya jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19, seperti yang dilakukan Kapolda Kaltim dan Wakapolda Kaltim dengan meluncurkan program “ETAM Ba-Masker”.

Polda Kaltim mengakui, sekarang ini sudah mulai banyak masyarakat yang mematuhi anjuran pemerintah dan pihak terkait untuk menjalankan protokol kesehatan. Kepatuhan  masyarakat ini diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran virus yang membahayakan tersebut.*

Pos terkait