Kaltimku.id, BARABAI — Dua tiket terakhir 16 besar sepak bola Kemboja Cup XVI direbut Hevea FC dan Karya Muda FC. Keduanya menyisihkan lawan lawannya di lapangan Bina Muda Palajau — Pandawan, Selasa (25/7/2023).
Hevea FC, klub dari Jalan Hevea Barabai itu membungkam ambisi tim sekota Dwi Warna FC, 1-0 langsung. Lantas Karya Muda FC dari Kalubut, BAS, di laga kedua “mengubur” mimpi Rakat FC dari Nagara, HSS, 3-0 (2-0).
“Hevea FC dan Karya Muda FC lolos 16 besar. Babak 16 besar sendiri kita gelar mulai Rabu ini, 25 Juli 2023,” ujar Ketua Panpel H Akhmad Kursani dan Bidang Pertandingan, Akhmad Fuad seusai dua laga itu.
Gol Hevea yang mengagetkan Dwi Warna kaget lahir beberapa menit “kick off”. Dicetak Fahry (16) ke gawang Dwi Warna dan bertahan hingga babak pertama selesai.
Kecolongan gol itu membuat Dwi Warna menaikkan tempo. Tapi, kubu Hevea pun tak biarkan rivalnya merajalela. Sayangnya, Dwi Warna yang tanpa striker Mario tak bisa membuat gol gol juga sampai akhir laga, 1-0.
Tercatat, sebut Fuad, enam kartu kuning (KK) dilayangkan wasit Angga (Barabai). Empat KK buat Ocid (24), Fendy (12), Tamami (29), dan kiper Hevea, Ahong (1). Dua lainnya untuk Dwi Warna FC, Adam (13) dan Ilmi (4).
Partai kedua, Karya Muda kontra Rakat FC, Nagara, berakhir 3-0. Anak anak Nagara terasa sukar membendung serangan kubu Karya Muda yang memang aduhai memeragakan permainan bagus dan menawan.
Tak ayal, Karya Muda membuat dua gol di babak pertama melalui kaki Anoy (31) dan Dawan (23). Lantas babak kedua, lagi lagi Dawan menaklukkan kiper Rakat untuk melengkapi keunggulan 3-0. Wasit Haris (Barabai) tak sehelai pun mencabut kartu.
Anak anak Karya Muda kini bersuka cita lolos ke babak 16 besar. Begitu pun kubu Hevea. Karya Muda FC bakal jumpa AJB FC, Palajau, dan Hevea FC akan berseteru dengan Tunas Muda FC, Jaranih.
Dua laga gengsi 16 besar atau babak menuju 8 besar Rabu ini, 26 Juli 2023, adalah BAM FC, Sungkai, kontra Arvusz PBM, Aluan. Partai keduanya, PAM FC Barabai jumpa Tantali FC dari Pangambau, Haruyan.
Bagaimana aksi mereka? Kursani dan Fuad menyebut, dua partai ini kemungkinan ramai. BAM (Batu Agung Mulia) FC tentu memertaruhkan gengsi sebagai juara Kemboja Cup XV dan seabrek reputasinya di kancah persepakbolaan Kalsel.
Begitu pun PAM FC. PAM (Pasar Agrobisnis Modern) memang tak punya track record. Tapi, PAM yang dihuni pemain “Ampat Banua” — Batulicin, Banjarbaru, Amuntai, Barabai — itu sudah mengobsesikan “Raja” Kemboja Cup 2023.
PAM FC, klub binaan Asnawi dkk sepertinya tak mau kehilangan muka dari Tantali di depan publik bola Kemboja Cup. Begitu pula Arvusz tentu tak mau menjadi bulan bulanan si “Raja Tarkam” BAM FC. Bravo! Kemboja Cup XVI Palajau.***
Jurnalis: JJD