Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Siaga 24 jam penuh sudah menjadi rutinasi bagi para personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Meski dengan keterbatasan armada, BPBD tetap solid dalam menanggulangi bencana, baik itu kebakaran, tanah longsor, banjir dan lainnya.
“Ada delapan pos yang menjadi titik rawan bencana yang tiap posnya diperkuat 2 armada,” jelas Kepala BPBD Kota Balikpapan, Suseno ATD di kantornya, Jalan Ruhui Rahayu, Ring Road, Balikpapan Selatan, Rabu (17/2/2021).
Jika menilik dari jumlah armada yang dimiliki memang belum ideal. Namun Seno, panggilan karibnya mengaku, selalu memberi motivasi kepada pegawainya agar tak gampang menyerah dalam bertugas, apalagi di tengah wabah pandemi sekarang ini.
Dengan adanya UPT-UPT di Kecamatan, sebut Seno, sangat membantu karena responnya lebih cepat jika ada terjadi musibah kebakaran.
“Yang terdekat langsung bergerak ke tempat bencana, dan jika kurang maksimal baru akan dibantu dari pos yang terdekat. Kan banyak pihak-pihak seperti Rafi Orari dan relawan yang saling bahu membahu dalam menanggulangi bencana,” tuturnya.
Memiliki armada terbatas dan dengan personil 300 orang, termasuk staf, BPBD Kota Balikpapan senantiasa siaga 24 jam. Seperti moto mereka: Pantang Pulang Sebelum Api Padam, Meski Nyawa Taruhannya.*