Komisi III DPRD Kota Balikpapan Usulkan Pembangunan Jembatan Kariangau yang Sangat Didambakan

Lokasi SMPN 21 Teluk Waru Kariangau, jika turun hujan kondisi jalannya menjadi berlumpur

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Kariangau merupakan daerah yang berada di Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Namun warga Kelurahan Kariangau seakan terisolir, karena wilayahnya yang berbatasan dengan bentangan laut dari Kampung Baru, Balikpapan Barat.

Sepanjang sejarah Kota Balikpapan yang sudah berusia 124 tahun (2021), Kelurahan Kariangau yang belum memiliki infrastruktur jalan yang memadai, warganya jika hendak ke Kampung Baru atau sebaliknya warga Kampung Baru hendak ke Kariangau, harus menggunakan perahu atau kapal bermesin kelotok. Jalan darat sebenarnya sudah tersedia, namun lebih jauh ketimbang melalui jalur laut.

Bacaan Lainnya

Para murid di SMP Negeri 21 Teluk Waru, Kariangau yang kebanyakan warga Kampung Baru dan sekitarnya, juga harus menaiki kapal kelotok jika hendak berangkat dan pulang sekolah. Begitu juga para guru pengajar di sekolah tersebut. Mereka pun sudah sangat lama mendambakan adanya jembatan pendekat antara Kampung Baru dan Kariangau.

Alwi Al Qadri, Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan

Agaknya, keinginan itu akan bisa terwujud, karena Komisi III DPRD Kota Balikpapan menyampaikan usulan tersebut saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan.  “Iya, kami baru saja melaksanakan RDP dengan pihak Dinas PU. Membahas sejumlah program di perubahan ini,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al QADRI, usai RDP kepada awak media, Senin (13/9/2021).

Alwi juga mengungkapkan, pihaknya menyampaikan usulan pembangunan jembatan Kariangau yang juga merupakan visi mis wali kota Balikpapan.  “Apalagi pada tahun 2022 di Balikpapan Barat akan dibangun RSUD, maka jembatan Kariangau jika juga terbangun akan sangat bermanfaat bagi warga Kariangau khususnya,” bebernya.

Namun, lanjut Alwi, anggaran untuk pembangunan jembatan Kariangau belum diputuskan. Pihaknya masih menyelesaikan DED (Detail Engineering Design). “Jika DED selesai pada Desember tahun ini, maka anggarannya bisa diajukan segera. Iya, kami berharap pembangunannya bisa terlaksana pada tahun 2022 mendatang,” tegas Politikus Senior Partai Golkar Balikpapan itu.*

 

 

Pos terkait