Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Target sebesar 850 miliar rupiah Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022 sebesar 850 miliar, hingga memasuki triwulan kedua, baru mencapai 27 persen. “Baru capai 27 persen dari target yang dicanangkan Pemkot Balikpapan,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan Suwanto kepada awak media, Rabu (15/6/2022).
Dari hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP), sebut Suwanto, antara DPRD Kota Balikpapan bersama Badan Pengelola Pajak Daerah Retribusi Daerah (BPPDRD) Kota Balikpapan penyerapan pajak daerah baru mencapai 27 persen.
“Karena memang terbesar nantinya akan berada di bulan September mendatang, di mana masyarakat banyak yang membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), sehingga prosentasenya saat ini belum maksimal,” cetus Suwanto, seraya berharap di triwulan kedua ini hingga akhir Juni mendatang prosentase penerimaan PAD bisa meningkat.
“Ya tentu saja kita harap akhir Juni nanti ada peningkatan prosentase PAD,” katanya,” tegas Politikus PDI Perjuangan ini.
Jika dibandingkan di tahun 2020 lalu, lanjutnya, pada masa pandemi Covid-19, PAD pada triwulan kedua hanya mencapai 20 persen, sedangkan di tahun 2022 dengan kondisi pandemi sudah mulai membaik, capaiannya 27 persen, berarti ada peningkatan.
“Meskipun baru 27 persen, tapi dari 11 komponen pendapatan daerah di Kota Balikpapan sudah ada yang mencapai 50 persen, bahkan ada yang mencapai di atas 50 persen,” ungkap Suwanto.
Dirinya berharap semua komponen bisa dimaksimalkan untuk pencapaian PAD di bulan Juli mendatang, sehingga nantinya bisa dikaji mana saja yang akan segera dicarikan solusinya agar target PAD bisa tercapai.*
