Perawatan Pasien yang Terserang Covid-19 di Kaltim Meningkat Lagi

Kaltimku.id, SAMARINDA – Perawatan/isolasi pasien yang terserang virus Covid-19 di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), meningkat lagi dari hari sebelumnya.

Hari sebelumnya, Senin (13/6/2022) jumlahnya 18 orang dan pada Selasa (14/6/2022) bertambah menjadi 24 orang. Meningkatnya angka ini dikarenakan adanya tambahan 8 orang yang terpapar Covid-19.

Bacaan Lainnya

Tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu datang dar wilayah Kabupaten Berau dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), masing-masing 1 orang.

Menurut Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pertanggal 14 Juni 2022, tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu juga disumbang dari Kota Balikpapan sebanyak 6 orang.

Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang dicatat wilayah Kaltim selama dalam kurun waktu dua tahun lebih 206.361 kasus setelah bertambah 8 kasus.

Sedangkan untuk kesembuhan pasien ada bertambah 2 orang yang datang dari Kota Bontang, sehingga jumlah seluruhnya di 10 kabupaten/kota sebanyak 200.622 orang yang dinyatakan sembuh.

Sementara itu, pada hari yang sama tidak ada tambahan kasus kematian dan jumlahnya tetap 5.715 orang meninggal dunia selama lebih dari 25 bulan virus Covid-19 menyebar di “Benua Etam”.

Dari 10 kabupaten/kota, 9 wilayah diantaranya bergabung di zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19.

Status zona kuning itu disandang Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kota Bontang, Kota Samarinda, Kabupaten Berau, Kabupaten Paser/Tanah Grogot, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sementara itu, wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun, yakni Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), sementara ini  satu-satunya daerah yang masih bertahan di zona hijau atau daerah yang tidak ada kasus Covid-19.*

Pos terkait