Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Segera berjalannya program BPJS Kesehatan gratis bagi peserta Kelas III yang menjadi salah satu visi dan misi walikota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada September 2021.
Namun, menurut anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Parlindungan Sihotang SE program BPJS Kesehatan gratis peserta Kelas III pada tahun ini dinilai belum siap. “Saya melihat untuk tahun ini belum siap secara teknis, akan lebih baik jika program BPJS Kesehatan gratis ini dimulai pada awal tahun 2022,” ucapnya. kepada awak media ini, Selasa (14/9/2021).
Parlin, panggilan akrabnya, mengatakan peluncuran program BPJS Kesehatan kelas III bagi masyarakat belum siap secara teknis, karena
belum ada sosialisasi hingga ke masyarakat terkait mekanismenya dan harus kemana berhubungan untuk mendaftarkan BPJS gratis ini.
Politikus NasDem ini menambahkan, ketika BPJS Kesehatan gratis ini berjalan, tentunya banyak masyarakat yang akan bermigrasi ke Kelas III guna mendapatkan BPJS Kesehatan gratis terebut.
Terlebih lagi, masih banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui terkait persoalan tunggakan masyarakat, apakah ketika masih ada tunggakan BPJS Kesehatan gratis ini masih bisa dinikmati atau tidak.
“Saya menilai ketidaksiapan sistem akan membuat banyaknya masyarakat tidak akan menikmati BPJS Kesehatan gratis ini nantinya,” nilai Parlin.
Selain itu, Parlin juga menyoroti sebelum adanya BPJS Kesehatan gratis saja pelayanan Rumah Sakit di Balikpapan antriannya luar biasa, ditambah lagi adanya program BPJS Kesehatan gratis.
“Ya…, nantinya penggunaan BPJS Kesehatan gratis di rumah sakit dan puskesmas akan tambah luar biasa antriannya, diketahui saat ini antriannya saja sudah luar biasa. Sehingga ini nantinya akan menyulitkan pengguna BPJS Kesehatan gratis nantinya.”
“Bisa juga anggaran yang digunakan untuk membayar BPJS Kesehatan gratis tersebut tidak terserap, dan yang diuntungkan disini pastinya pihak operator dalam hal ini BPJS Kesehatan,” sambungnya.
Parlin melihat niat tulus dari Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud sudah bagus dan programnya juga sudah baik. Terlebih lagi jika sudah menyiapkan sarana dan prasarananya.
Parlin menambahkan, program BPJS Kesehatan gratis Kelas III merupakan program RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) walikota. Tentunya disini tidak ada masyarakat Balikpapan yang tidak menikmati program tersebut dan semua masyarakat harus menikmati.
“Mau warga itu kaya…, ketika dia menggunakan BPJS Kesehatan Kelas III, maka warga Balikpapan tersebut wajib mendapatkan BPJS Kesehatan gratis dan tidak boleh dilihat mampu atau tidak mampunya,” jelas Parlin.
“Kalau BPJS Kesehatan gratis hanya diberikan untuk warga tidak mampu, seharusnya pada saat janji politik kemarin hanya memperluas Penerima Bantuan Iuran (PBI) saja, akan tetapi disini tidak. Janji politik walikota untuk warga Balikpapan, jadi semua warga Balikpapan yang memiliki BPJS Kesehatan Kelas III harus menikmati program tersebut,” pungkas Parlindungan Sihotang.*
Wartawan: Ariel S