Hujan Sejak Dini Hari, Puluhan Rumah Warga Desa Api-Api Tergenang

Proses evakuasi warga korban terdampak banjir Desa Api-Api.
Proses evakuasi warga korban terdampak banjir Desa Api-Api.

Kaltimku.id, PPU – Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) sejak pukul 02.00 dini hari sampai sekira pukul 11.00 Wita, Rabu (15/9/2021). Dampaknya, sejumlah rumah di dua lingkungan RT di Desa Api-Api Kecamatan Waru terendam.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Nurlaila mengatakan curah hujan dengan durasi panjang ditambah kondisi pasang surut air laut menyebabkan luapan air sungai hingga menggenangi rumah warga. Sebanyak 10 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 32 jiwa di RT 02 dan 04, ikut terdampak.

Bacaan Lainnya

“Ada beberapa rumah yang berada di dataran rendah di pinggir sungai. Sehingga, hujan dengan intensitas tinggi bersamaan dengan pasang air laut,” terang Nurlaila,  Rabu (15/9/2021).

Disebutkan, kondisi tinggi muka air (TMA) saat meluap ke dalam rumah warga mencapai 30-40 cm. Sedangkan TMA di halaman rumah mencapai 60-70 cm. Sejumlah warga dievakuasi ke tempat lebih aman.

Nurlaila menjelaskan, luapan air yang merendam 10 rumah warga tidak berlangsung lama. Genangan air di kawasan permukiman warga itu menyusut seiring surutnya air laut.

“Berdasarkan laporan yang masuk ke kami, air menggenangi sekira pukul 8 pagi dan surut sekira jam 11,” ungkapnya.

Dalam upaya penanganan banjir tersebut, BPBD yang dibantu sejumlah pihak seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas hingga unsur terkait memberikan bantuan logistik bagi korban terdampak.

“Kami salurkan bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan sementara korban terdampak,” imbuhnya.*

Editor: Hary T BS

Pos terkait