Pelaku Buang Tas Hasil Jambretan di Semak-semak

Kaltimku.id, BANJARMASIN – Di bulan suci ramadan seperti sekarang ini harus lebih waspada dan berhati-hati, terutama para Ibu yang sedang mengendarai motor sendirian di jalan raya dengan membawa tas bertali. Biasanya, tali tasnya diselempangkan di salah satu pundaknya.

Jika nasib lagi apes, tidak tertutup kemungkinan akan mengalami nasib seperti Ibu Raihana. Salah seorang warga kawasan Desa Sungai Pantau Nyiur Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Batola, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) ini, tas miliknya dijambret dengan orang tidak dikenal ketika mengendarai motor di jalan raya sekitar pukul 20.15 wita.

Bacaan Lainnya

Penjambretan itu terjadi tatkala perempuan berusia sekitar 24 tahun ini sedang berkendara di bilangan Gubernur Subarjo, Jum’at (16/4) malam. Dalam perjalanan, Dia tidak memperhatikan kalau ada orang yang sengaja membuntutinya dengan mengendarai roda dua.

Sang pelaku yang diketahui bernama Arsyad itu, sejak awal sepertinya sudah mengincar dan mengikuti kemanapun perginya sang sasaran. Tiba-tiba saja si pelaku mendekati laju kendaraan orang yang diincarnya.

Dengan cepat tas yang diselempangkan di pundak Raihana, ditarik dengan kencang dan berpindah ke tangan pelaku. Atas kejadian yang tidak diduga-duga itu korban terkejut dan langsung berteriak sekuatnya sambil menuding arah larinya penjambret.

“Korban membawa tas selempang yang ditaruh di belakang badannya, tiba-tiba dari arah belakang pelaku memepet korban dengan motornya,” terang Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Yopie Andri Haryono.

Tidak berapa lama, personel Polsek Banjarmasin Selatan berhasil membekuk Arsyad. Akhirnya lelaki berusia sekitar 40 tahun yang merupakan salah seorang warga kawasan Jalan Tembus Mantuil RT 21 Kelurahan Basirih Selatan ini, digiring ke Mapolsek untuk proses hukum lebih lanjut.

Ketika diperiksa isi tas korban, berisi uang tunai sekitar 6 juta rupiah. Korban bersyukur pelakunya bisa tertangkap. Tas dijadikan barang bukti.*

Pos terkait