Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim), cenderung merangkak naik sehingga jumlahnya mencapai 3.826 kasus. Kenaikan ini setidaknya terlihat sejak sepekan terakhir (23-29/4/21).
Meski kenaikannya tidak terlalu signifikan, namun angkanya perlahan terus merambat naik. Dalam sepekan itu penambahannya sebanyak 148 kasus terkonfirmasi Covid-19. Rincian tambahannya 41, 18, 43, 7, 9, 25 dan terakhir, Kamis (29/4/21) 5 kasus.
Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh di wilayah Bupati dan Wabup terpilih FX Yapan dan Edyanto Arkan ini, sebanyak 2.845 orang dan meninggal dunia 63 orang. Pada hari yang sama, di daerah Bupati-Wabup Kubar yang dilantik pada 26 April 2021 ini tidak ada tambahan pasien sembuh dan meninggal.
Soal penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 ini, ada satu kawasan disasar anggota Polsek Siluq Ngurai yang melaksanakan Operasi Yustisi (Opyus). Hal ini dilakukan jajaran Polda Kaltim, karena diketahui kondisinya cenderung memprihatinkan.
“Terus meningkatnya warga terpapar Covid-19 di Kabupaten Kutai Barat dalam 2 bulan terakhir ini, kita melakukan pemantauan protokol kesehatan dan penjagaan ketat di pintu masuk dan keluar Kabupaten Kutai Barat,” jelas Kapolsek Siluq Ngurai.
Opyus gabungan berlangsung disepanjang jalan Kecamatan Siluq Ngurai. Petugas merazia sejumlah pengguna jalan yang melintas, baik warga dari luar kota maupun warga Kecamatan Siluq Ngurai sendiri.
Razia yang dilakukan terfokus pada pengendara yang tidak mengenakan masker. Saat razia, ternyata masih banyak warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes). Melihat kondisi ini, pihaknya akan melakukan Opyus lebeih melebar.
Nantinya, tidak hanya pengendara saja, namun Opyus secara berkala akan melakukan Rapid Antigen kepada pedagang dan pengunjung pasar tradisional yang ada di Kecamatan Siluq Ngurai. Dilakukannya tes Antigen itu bertujuan agar jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid- 19 tidak terus bertambah.
“Diharapkan warga semakin patuh dengan protokol kesehatan,” ingin Kapolsek seraya mengimbau, agar warga tidak melakukan liburan terlebih dahulu, karena penyebaran virus Corona cenderung merangkak naik.*
