Kaltimku.id, SAMARINDA – Pemberian vaksinasi massal kepada pelajar di SMP Negeri 22 Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo dengan didampingi Gubernur Kaltim Isran Noor, Selasa (24/8/2021). Isran juga melaporkan pada hari yang sama, dilakukan pemberian vaksin terhadap 24.226 orang.
Lokasi pemberian vaksin, sebut Isran tersebar di 10 kabupaten dan kota terbanyak di Samarinda yakni SMP Negeri 22 khusus pelajar, kemudian Unmul (Universitas Mulawarman) Samarinda, Serbuan TNI di kecamatan-kecamatan, KKP Samarinda, serta 27 Puskesmas dan Labkesda.
Sedangkan di Balikpapan, berlokasi di Dome untuk 2.000 orang dan semua Puskesmas, di Bontang kegiatan vaksin dilaksanakan di Pendopo Walikota dan Gedung Dispora, Kutai Timur di Gedung Serba Guna Pemkab Kutim, Di Kukar berlokasi GOR Aji Imboet serta semua kecamatan, Paser kegiatan berlangsung di Pelabuhan Pondong dan semua Puskesmas, PPU berlokasi di Gedung Graha KNPI, Berau disiapkan di 3 lokasi yakni GOR Pemuda, Koramil Sambaliung dan PKM Teluk Bayur
Sementara di Kubar terdapat 3 lokasi yakni Alu-Alun ITHO, semua Puskesmas dan Polres Jombang . Di Kabupaten termuda yakni Mahakam Hulu, pemberian vaksin dipusatkan di Tribun Kecamatan Ujo Bilang.
“Masyarakat yang mendapat vaksin dosis pertama, kedua atau ketiga merupakan masyarakat yang sudah memenuhi syarat dan terdata secara on line. Saat ini animo masyarakat untuk mendapat vaksin tinggi hanya saja ketersediaan vaksinya terbatas,” terang Isran.
Pemberian vaksin massal yang dilaksanakan pada hari bersejarah bagi Kaltim ini, ujar Gubernur Isran, menggunakan vaksin merek Sinovac, Moderna dan Astra Zeneca.
Presiden Jokowi yang didampingi Menhan Prabowo, selama di SMP Negeri 22 Samarinda selain menyaksikan langsung pemberian vaksin kepada sejumlah pelajar sempat berdialog dengan sejumlah Kepala Dinas Kesehatan Kutim, Kubar dan Berau.
Kepada para Kadis, presiden menanyakan soal ketersediaan vaksin yang dijawab masih kurang. “Nanti saya ke Dinkes, ke Pak Gub, nanti juga segera ditransfer ke masing-masing daerah,” janji Presiden Jokowi.*
Wartawan: Ariel S
