Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang berlokasi di Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, melayani tiga kelurahan sekaligus, sehingga jumlah warga yang berobat tak sebanding dengan kapasitas Puskesmas tersebut.
Kondisi ini menjadi sorotan anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Pantun Gultom yang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk menambah Puskesmas di kawasan Kelurahan Sepinggan Baru.
“Puskemas yang ada cuma satu di Sepinggan Baru, dan Puskesmas itu untuk melayani tiga kelurahan sekaligus, sehingga pelayanan menjadi kurang maksimal,” ujar Pantun Gultom kepada pers di kantor DPRD Balikpapan, Jln Jenderal Sudirman, Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, Rabu (19/1/2022).
Tak sebandingnya kapasitas Puskesmas dengan antusiasme warga yang berobat, hingga sering terjadi antrean panjang dalam melayani masyarakat. Padahal Puskesmas merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan pertama bagi masyarakat.
Pantun Gultom mengungkapkan jika dirinya pernah bertemu kepala Puskesmas tersebut. “Kepala puskesmas bilang masyarakat yang datang berobat banyak. Tapi kapasitas puskesmas belum ada peningkatan, hingga mereka kesulitan menambah pegawai untuk mempercepat pelayanan,” tuturnya.
Pihaknya (dewan), sebut Pantun Gultom, sudah pernah mengusulkan pembangunan Puskesmas untuk kawasan Sepinggan Baru, karena mempertimbangkan jarak dan besaran populasi masyarakat di sana.
Meski Puskesmas yang ada saat ini, lanjutnya, sudah membuka pelayanan hingga 24 jam. Tapi dengan adanya Puskesmas baru akan lebih memaksimalkan pelayanan kepada warga semakin dekat dengan domisili mereka.
“Memang puskesmas yang ada sudah buka 24 jam. Tapi jumlah pegawainya tidak sebanding warga yang datang, sehingga sering terjadi antrean pasien, dan akibatnya pelayanan kurang maksimal. Lantaran itu kita coba usulkan penambahan puskesmas untuk Sepinggan Baru, karena daerah itu tergolong kawasan padat,” pungkas Gultom.*