Raib di Gerbang Batas, Nama Antaludin Ada di Atas Jembatan Kota Kandangan

Kaltimku.id, KANDANGAN — Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PRKPLH) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) tidak menyanggah hilangnya tulisan “Antaludin” di Gerbang Batas Kabupaten HSS – HST, Kalsel, yang baru selesai rehab.

“Nama Antaludin itu tetap ada. Tidak serta merta dihilangkan begitu saja dari gerbang batas HSS – HST seperti yang ada sekarang,” ucap Kepala PRKPLH HSS, Ronaldy Putra.

Bacaan Lainnya

Menjawab awak media ini, Senin (3/1/2022), terkait raibnya tulisan itu, Ronaldy membenarkan. Ia menyebut, tidak adanya lagi tulisan “Selamat Datang di Bumi Antaludin” dikarenakan ada beberapa tahapan pembahasan dan kajian yang dilakukan setelah ekspose terbuka.

“Kami tiga kali melakukan ekspose secara terbuka. Baik internal dan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh sejarah, budayawan, para penggiat seni dan pihak terkait lainnya,” tandas Ronaldy.

Menurut dia, dari berbagai kajian dan masukan itulah, maka kesimpulannya demikian agar tidak ada pembandingan atau hal lainnya. Batas saat ini, ujarnya, sudah menggambarkan lambang Kabupaten HSS. Sedang untuk tulisan “Bumi Rakat Mufakat” sebagaimana tercantum dalam lambang Kabupaten juga ada pertimbangan hal-hal lainnya.

Apakah raibnya nama Antaludin — nama salah satu tokoh pejuang melawan kolonial Belanda — itu dialihkan atau diabadikan sebagai nama Jembatan Sungai Amandit di Kota Kandangan? Kadis PRKPLH HSS yang mengklaim terbuka atas kritikan ini tidak mengiyakan.

“Nama Antaludin bukan dialihkan sebagai nama jembatan. Dari dahulu nama jembatan di samping Kantor Pemkab HSS dan sangat strategis itu sudah diberikan nama Jembatan Antaludin,” pungkasnya agak diplomatis.

Cuma, tambah dia, tulisan nama Antaludin di atas jembatan lintas Trans Kalimantan itu sudah luntur. Sudah tidak terbaca lagi sehingga banyak orang yang tidak tahu kalau jembatan di atas sungai Amandit, HSS, Kalsel, ini bernama Jembatan Antaludin.

Terkait lunturnya tulisan di atas, Ronaldy sudah berniat hendak membuatkan tulisannya dengan baik dan indah. Biar nanti jelas terlihat dan mudah terbaca oleh semua orang.

“Saat ini, kami masih melakukan penyusunan. Terlebih Jembatan Antaludin di Kota Kandangan ini rencananya tahun 2022 ini juga akan direhab, dan diharapkan nanti lebih baik dan indah,” ujar Ronaldy mengakhiri perbincangan.*

(JJD, Wartawan Senior Kalimantan)

Pos terkait