Kaltimku.id, TANJUNG SELOR – Ratusan anggota Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)serta karyawan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di wilayah Kota Tarakan, Kabupaten Malinau serta Tanjung Selor, Kalimantan Utara (Kaltara), mengikuti vaksinasi pada Senin-Kamis (21-24/6/21).
“Untuk wilayah Tarakan mengukti vaksinasi pada tangga 21 Juni 2021. Pelaksanaannya di Puskesmas Sebengkok, mulai pukul 11.00 hingga pukul 14.00. Dua hari dilaksanakan. Pesertanya 50 orang dalam sehari,” jelas Ketua Kamar Dagang dan Industri Provinsi Kaltara Kilit Laing, Minggu (20/6/21).
Untuk di daerah Tarakan ini, pelaksanaan vaksinasi karyawan Kadin dan UMKM, sambung Kilit Laing, selama dua hari itu sebanyak 100 orang. Sedangkan di wilayah Tanjung Selor, vaksinasi dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2021.
“Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Malinau pada tanggal 23 Juni 2021, bertempat di Balai Adat Malinau Seberang. Pesertanya 150 orang,” terangnya.
Sedangkan pelaksanaan vaksinasi di Tanjung Selor dilaksanakan di Gedung Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bulungan yang dimulai pukul 08.00 hingga selesai. Pesertanya 150 orang yang divaksinasi.
Sementara vaksinasi karyawan Kadin dan anggota UMKM untuk kabupaten lainnya masih dalam pendataan, sehingga menunggu giliran sesuai dengan distribusi vaksin dikirim dari pusat yang rencananya akan mendapat kuota 800 dosis untuk Provinsi Kaltara.
Kilit Laing berharap, pelaksanaan vaksinasi, khususnya untuk karyawan Kadin dan anggota UMKM Kaltara berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan, yakni lancar tidak ada hambatan apapun dan semua peserta antusias mengikuti program vaksinasi.
Tidak terlepas dari itu, wabah Covid-19 masih meraja lela di tanah air Indonesia, termasuk bumi Kaltara. Untuk itu, seluruh masyarakat di wilayah Gubernur Zainal Arifin Paliwang dan Wagup Yansen TP ini diharapkan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Ketika beraktifitas di luar rumah, seperti akan mengikuti vaksinasi “wajib” memakai masker, agar satu sama lain bisa menjaga kesehatannya masing-masing. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus yang membahayakan tersebut.*
