Sabaruddin: Pemkot Balikpapan Harus Susun Formulasi Khusus PTM

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Wacana Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada 12 Juli 2021, direspon DPRD Kota Balikpapan, agar melanjutkan langkah tersebut.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle mengatakan, Pemkot Balikpapan harus menyusun formulasi khusus agar pelaksanaan PTM tetap bisa dilaksanakan sesuai jadwal.

Bacaan Lainnya

Namun dengan tingginya kasus  pandemi Covid-19 di Kota Balikpapan, menjadi pertimbangan bagi pemerintah untuk membuka kembali kegiatan itu. “Ditambah dengan adanya pembatasan kegiatan belajar mengajar di sekolah,” ucap Sabaruddin kepada awak media, Kamis (1/7/2021).

Beberapa formulasi, kata Sabaruddin, dapat dibuat pemerintah untuk tetap menjalankan rencana PTM dengan meningkatkan pola pembatasan dalam penerapan protokol kesehatan (prokes), seperti meningkatkan pembatasan jumlah siswa yang dilibatkan dalam kegiatan belajar mengajar tatap muka yang awalnya hanya 50 persen menjadi 30 persen dalam satu kelas.

“Memang, ini merupakan dilema bagi pemerintah kota, karena merencanakan untuk meluncurkan kegiatan PTM pada 12 Juli nanti, sementara pandemi Covid-19 masih cukup tinggi,” ucap politikus senior Partai Gerakan Indonesia Raya  (Gerindra).

Rencana untuk membuka kembali kegiatan PTM merupakan bagian dari respon terhadap masukan dari sejumlah orang tua, yang mengeluhkan kegiatan pembelajaran secara daring (Dalam Jaringan) karena tidak efektif. Sedangkan pola pendidikan secara tatap muka bisa memberikan efek lebih pada pendidikan karakter yang terbangun antara guru dengan siswa.*

Wartawan: Ariel S

Pos terkait