Tak Ada Korban Jiwa Dalam Musibah Kebakaran Gunung Polisi

Berita Balikpapan Hari Ini - Tak Ada Korban Jiwa Dalam Musibah Kebakaran Gunung Polisi
Tampak kepulan asap yang membumbung saat terjadi musibah kebakaran di perkampungan warga Gunung Polisi. (Kaltimku.id/Ariel S)

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Upaya keras dan tak kenal menyerah pasukan pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akhirnya berhasil memadamkan kobaran api yang melanda perkampungan kawasan Gunung Polisi, Balikpapan Barat (Balbar), Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis petang (18/3/2021).

Api yang mulai berkobar sejak pukul 16.30 Wita menghanguskan sebanyak 15 buah rumah yang berada di lingkungan Rukun Tetangga (RT) 46 Balbar.

Bacaan Lainnya

Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dari seluruh UPT (Unit Pelaksana Teknis) yang ada dikerahkan untuk memadamkan api yang berkobar. Petugas yang tiba di lokasi kejadian juga dibantu oleh warga sekitar.

“Kami mendapatkan informasi adanya musibah kebakaran pukul 16.30 atau jam setengah lima sore,” kata Uzman Ali selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Balikpapan.

Setibanya di lokasi Uzman Ali langsung mengerahkan petugas untuk memadamkan, agar tidak merembet kebangunan-bangunan lainnya yang cukup padat. Apalagi kebanyakan rumah warga terdiri dari papan kayu yang mudah terbakar.

Dirinya menuturkan, hingga saat ini belum dapat dipastikan penyebab kebakaran yang berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.40 Wita atau setelah 70 menit kemudian. Pasalnya tim yang ada di lokasi tengah melakukan pendinginan.

“Kita masih menunggu penyelidikan dari pihak kepolisian terkait penyebab kebakaran, yang pasti tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah,” tutur Usman Ali dengan wajah tetap mengenakan masker.

Uzman juga menjelaskan, kebakaran menghanguskan sedikitnya 5 rumah milik PT Pertamina dan 8 rumah milik warga. “Lima buah rumah milik Pertamina dan sisanya rumah milik warga setempat,” katanya.

Uzaman Ali, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Balikpapan. (Kaltimku.id/Ariel S)

Sementara itu, Kapolsek Balikpapan Barat, AKBP Imam Tauhid SH yang tiba di lokasi kejadian bersama Camat Balikpapan Barat, Arif Fadillah menuturkan api diduga berasal dari rumah milik Daimah.

Namun pemilik rumah sendiri tidak tinggal di rumah tersebut, melainkan tinggal di daerah Balikpapan Utara. Rumah Daimah saat ini ditempati oleh Wanana bersama adiknya. Wanana merupakan tante Daimah.

“Kita masih cari keberadaan ibu Daimah, karena dia yang mengetahui asal mula api, tapi hingga saat ini ibu Daimah masih belum kita ketahui keberadaannya, kemungkinan masih ada di sekitar sini,” kata Imam Tauhid.*

Pos terkait