Kaltimku.id, SANGATTA – Sejumlah warga Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim), antusias mengikuti vaksinasi di posko-posko yang sudah ditentukan Satgas Penanganan Covid-19. Hal ini diakui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr bahrani Hasabal.
Program vaksinasi untuk memutus penyebaran Covid-19 di Kutim jadi sasaran peserta vaksin hingga kondisi membludak. Sebelumnya program yang hanya ditujukan pada pelayanan publik dan unsur tertentu itu, kini diperluas ke semua masyarakat jenjang usia 18 tahun ke atas.
“Tujuan vaksin tentunya mengurangi risiko penularan, tapi jangan juga ingin mencari surat keterangan vaksin untuk bisa ke bepergian ke luar kota,” kata bahrani Hasabal.
Mantan Direktur RSUD Kudungga Sangatta ini juga melaporkan bahwa terjadinya lonjakan tersebut membuat ratusan penerima vaksin tahap dua menjadi terlewatkan.
“Peserta yang tidak mendapat vaksin dosis kedua harus berebut dengan masyarakat penerima vaksin dosis pertama pada vaksinasi yang digelar sepekan terakhir. Harusnya, ada 850 orang yang jatuh tempo untuk penerimaan vaksin dosis kedua,” terangnya.
Bahrani memastikan, bahwa divaksinasi yang akan datang pihaknya memprioritaskan bagi penerima dosis kedua.
“Kabarnya akan datang 700 dosis lagi, nanti itu kami berusaha bagi yang jatuh tempo vaksin keduanya,” ucapnya.