Bakal Gelar Vaksinasi Booster, Dinkes PPU tak Tetapkan Target

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat

Kaltimku.id, PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) bakal melaksanakan vaksinasi booster dalam waktu dekat, dan diberikan kepada warga PPU yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap, dengan jangka waktu enam bulan dari pemberian vaksin kedua.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat mengatakan pemberian vaksin booster tergantung ketersediaan vaksin yang dikirim oleh pihak Provinsi Kaltim.

Bacaan Lainnya

“Mungkin minggu ini kita mulai laksanakan vaksin booster. Kita masih nunggu drooping vaksin dari provinsi,” ujar Grace, saat ditemui awak media, Senin (31/1/2022).

Secara kumulatif, data capaian vaksinasi dosis satu di wilayah Benuo Taka saat ini sebanyak 82 persen dari 135.017 sasaran. Sedangkan untuk dosis dua sudah di atas 60 persen atau 62 ribu lebih sasaran. Pemberian vaksin booster diprediksi lebih sulit dibandingkan dosis pertama. Menurut Grace, banyak masyarakat yang beranggapan bahwa pemberian vaksinasi dosis lengkap sudah cukup.

“Saya pikir, nanti capaian vaksin booster lebih rendah dari dosis kedua. Karena kebanyakan masyarakat berpikir sudah cukup menerima dosis lengkap. Jadi merasa tidak perlu booster,” ungkapnya.

Dijelaskan Grace vaksinasi booster untuk meningkatkan level antibodi, yang menurun setelah enam bulan pasca penyuntikan dosis kedua. Secara khusus pihaknya tidak menargetkan capaian vaksinasi booster. Mengingat, pemberian booster juga tergantung dari ketersediaan stok vaksin.

Berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan, ada tiga jenis vaksin booster. Yakni Pfizer, Moderna dan Astrazeneca. Untuk memaksimalkan pemberian vaksin booster, pihaknya bakal melakukan sosialisasi bersama TNI/Polri.*

Editor: Hary BS

Pos terkait