Banjir Kota Barabai Aman, Warga Pahalatan Sudah 4 Bulan Terendam

Kaltimku.id, BARABAI — Kawasan Kota Barabai kembali terendam banjir, menyusul hujan deras di daerah pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan, Ahad (6/3/2022) dini hari.

Pantauan media ini menyebut, luapan air bah dari DAS Benawa terjadi Ahad siang sampai sore. Merendam sejumlah ruas jalan di Desa Aluan, Kecamatan Batu Benawa dan di wilayah Kota Barabai.

Bacaan Lainnya

Di Kota Barabai sendiri, ibukota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), beberapa ruas jalan sempat terendam. Antara lain di kawasan Padawangan, Jalan Pasar 2, 3, jalan Kemasan dan sebagian jalan Hasan Baseri.

Rendaman air banjir di Jalan Pasar 2, Barabai, Ahad, 6 Maret 2022

Namun, kondisi genangan air berangsur-angsur sudah mulai turun. Bahkan, di kawasan hulu DAS Benawa atau di wilayah kecamatan Hantakan kondisi air sudah normal.

“Alhamdulillah, aman pak. Hanya ada sedikit genangan air dan warga masih bisa beraktifitas seperti biasa,” ucap Kepala BPBD HST, Budi Haryanto melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Fitriadi kepada awak media ini, tadi malam.

Secara terpisah, rendaman air bah masih terus menyengsarakan ratusan warga di hilir DAS Benawa atau persisnya di Desa Pahalatan, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), HST.

“Sudah empat bulan kami terendam banjir sejak bulan November 2021. Apalagi ada tambahan banjir lagi sehingga kami perkirakan rendaman sampai lima bulan,” ujar Mulyadi dan Sapri, dua warga Pahalatan di tempat terpisah.*

(JJD, Wartawan Senior Kalimantan)

Pos terkait