Kaltimku.id — Anggota DPRD Kalimantan Timur, Syarifatul Sya’diah, menyampaikan kabar baik terkait alokasi anggaran dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk Kabupaten Berau. Menurutnya, alokasi anggaran yang diterima Berau cukup signifikan dan telah memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, alokasi anggaran dari provinsi ke Berau cukup memadai. Kita sudah merasakan manfaatnya,” ujar.
Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan mendapatkan alokasi anggaran yang cukup besar ini tidak lepas dari upaya bersama para wakil rakyat asal Berau yang duduk di DPRD Kaltim.
“Ini menunjukkan bahwa dengan adanya wakil rakyat dari Berau di DPRD Kaltim, aspirasi masyarakat bisa tersampaikan dengan baik. Kita bisa berjuang bersama-sama untuk kemajuan Berau,” tambahnya.
Ia berharap, dengan adanya tambahan anggaran dari provinsi, berbagai program pembangunan di Berau bisa berjalan lebih efektif.
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan anggaran tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap anggaran ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Berau. Jangan sampai ada lagi anak-anak putus sekolah karena keterbatasan biaya. Begitu juga dengan ibu hamil, harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik agar anak-anak kita lahir sehat dan tidak stunting,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya upaya pencegahan stunting di Berau. Menurutnya, stunting merupakan masalah serius yang harus segera ditangani.
“Stunting ini kan masalah gizi kronis pada anak balita. Anak-anak yang stunting akan mengalami gangguan pertumbuhan fisik dan mental. Tentu saja ini sangat merugikan bagi masa depan anak-anak kita,” jelasnya.
Untuk mengatasi masalah stunting, Sya’diah mendorong agar pemerintah daerah bersama seluruh stakeholder terkait terus berupaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi bagi ibu hamil dan anak balita. Selain itu, perlu juga dilakukan upaya peningkatan akses masyarakat terhadap makanan bergizi.
“Saya berharap dengan adanya perhatian yang lebih terhadap masalah stunting, kualitas sumber daya manusia di Berau bisa terus meningkat,” pungkasnya.**(adv)