Covid Melandai, PPU Masuk Zona Hijau

Kabupaten Penajam Paser Utara mulai bestatus zona resiko rendah penyebaran Covid.
Kabupaten Penajam Paser Utara mulai bestatus zona resiko rendah penyebaran Covid.

Kaltimku.id, PPU – Mobilisasi warga saat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, ternyata tidak berdampak terhadap peningkatan kasus penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Bahkan, tujuh hari pasca lebaran kasus Covid cenderung melandai.

Sekretaris satuan tugas (satgas) penanganan Covid-19 kabupaten PPU, Marjani mengatakan berdasarkan pemantauan di posko di pelabuhan speedboat maupun kelotok, aktivitas warga yang keluar masuk PPU cukup banyak selama perayaan Idul Fitri kemarin.

Bacaan Lainnya

“Pantauan kita memang cukup banyak warga keluar masuk melalui pelabuhan dengan tujuan bersilaturahmi selama lebaran. Tapi tidak berpengaruh pada angka kasus penyebaran Covid,” ujar Marjani saat ditemui, Kamis (20/5/2021).

Kabupaten Penajam Paser Utara mulai bestatus zona resiko rendah penyebaran Covid.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid PPU, Marjani.

Data satgas penanganan Covid-19 PPU mencatat, kasus terkonfirmasi positif hanya bertambah 5 kasus sejak hari H Idul Fitri hingga sekarang. Sedangkan di periode tersebut, juga terjadi peningkatan pasien sembuh dari 1.172 menjadi 1.188. Adapun pasien meninggal selama tujuh hari pasca lebaran bertambah satu kasus, sehingga total kematian akibat terpapar corona sebanyak 52 orang.

Pada kasus suspek terjadi peningkatan 17 kasus menjadi 2.794, dalam sepekan terakhir. Kasus kematian akibat komorbid mencapai 20 orang.

“Jumlah pasien positif kita yang dirawat di rumah sakit tersisa dua orang dan tiga pasien suspek,” terang Marjani yang juga kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU tersebut.

Kasus penyebaran Covid-19 tertinggi masih berada di Kecamatan Penajam dengan 793 kasus dan 30 kematian. Meski begitu, status Penajam saat ini beralih ke zona hijau atau risiko rendah, mengikuti tiga kecamatan lain, yakni Waru, Babulu dan Sepaku.

“Kita minta masyarakat tidak lengah, dan tetap menjalankan protokol pencegahan Covid melalui 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas yang tidak perlu,” pungkas Marjani.*(adv)

Editor: Herry T BS

Pos terkait