Gelar PTM Lebih Dulu, SMK 1 PPU Berlakukan Tes Antigen Tiap Pekan

Aktivitas PTM terbatas di salah satu sekolah di Kabupaten PPU.
Aktivitas PTM terbatas di salah satu sekolah di Kabupaten PPU.

Kaltimku.id, PPU – Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bagi SMA, SMK dan SLB di wilayah Kalimantan Timur (Kalitm) telah berjalan sejak 4 Januari 2022 kemarin. Instruksi itu sesuai dengan surat edaran (SE) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, tentang PTM terbatas bagi SMA/Sederajat di seluruh kabupaten/kota.

Untuk wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, SMKN 1 PPU telah melaksanakan PTM sejak tiga bulan terakhir. Namun, PTM yang dilaksanakan baru sebatas kegiatan praktik dengan jumlah siswa 50 persen dari kapasitas.

Bacaan Lainnya

“Kami sudah melakukan PTM terbatas tiga bulan yang lalu. Tapi itu hanya proses persiapan dan diisi dengan kegiatan praktik siswa,” ujar Kepala SMKN 1 PPU, Satoni Solle, Rabu (5/1/2022).

Kegiatan PTM terbatas yang sudah berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain itu, jadwal PTM masing-masing kelas dilaksanakan secara bergilir, dengan durasi praktik dibatasi selama dua jam.

Tidak hanya itu, selama kegiatan PTM itu berlangsung, pihaknya memberlakukan rapid tes antigen kepada sejumlah siswa. Hal itu untuk mendeteksi kondisi kesehatan siswa sekaligus sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran virus corona.

“Kita bekerja sama dengan petugas kesehatan yang ada di puskesmas, seminggu atau dua minggu sekali kita lakukan tes antigen secara acak pada masing-masing kelas,” terang Satoni.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten PPU, Alimuddin memberikan apresiasi kepada Pemprov Kaltim terkait kebijakan PTM terbatas bagi siswa SMA/Sederajat. Menurutnya, hal itu bakal mengurangi loss learning bagi siswa, akibat tidak adanya aktivitas belajar secara langsung.

“Kami sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah provinsi, yang mana akan berdampak positif bagi anak anak didik kita,” pungkas Satoni Rolle.*

Editor: Hary BS

Pos terkait