Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Penyebaran virus Corona di wlayah Kalimantan Timur (Kaltim) semakin hari cenderung melandai alias berkurang. Pada Senin (27/9/2021), tambahan hairian kesembuhan pasien jauh lebih tinggi dari datangnya kasus terkonfirmasi Covid-19.
Datangnya kasus terkonfirmasi berjumlah 74 kasus. Angka ini disumbang dari Kota Bontang 19 kasus. Tambahan ini merupakan tertinggi di kabupaten/kota lainnya. Tambahan lain datang dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 15 kasus.
Kabupaten Berau bertambah 11 kasus, Kota Balikpapan 10, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tambah 7, Kota Samarinda 5 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tambah 3 kasus, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) 2.
Selain itu, tambahan lainya datang dari Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan Kabupaten Paser/Tanah Grogot, masing-masing 1 kasus. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di seluruh Kaltim berjumlah 156.592 kasus.
Untuk kasus kematian bertambah 4 orang. Ini sumbangan dari Berau dan Bontang, masing-masing 1 orang serta Kabupaten Kukar 2 orang. Sehingga jumlahnya menjadi 5.367 orang. Tujuh kabupaten/kota lainnya nihil alias tidak ada pasien yang meninggal dunia.
Sedangkan tambahan pasien yang dinyatakan sembuh dari serbuan virus Corona, jauh lebih tinggi dari tambahan harian warga terpapar Covid-19, yakni bertambah 235 pasien. Jumlah ini tambahan dari Bontang (104).
Kabupaten Berau (46), Kutim (21), Samarinda (19), Balikpapan (17), Paser (12), Kukar (10), Kabupaten Kubar dan PPU, masing-masing bertambah 3 pasien sembuh. Sehingga jumlahnya sebanyak 149.888.
Mahulu tidak ada tambahan pasien sembuh, namun wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun ini, sudah berstatus zona kuning atau daerah denga risiko rendah Covid-19, sama dengan Kutai Barat yang dikomandani FX Yapan dan Wabup Edyanto Arkan.
Sementara, pasien yang masih dalam perawatan/isolasi di seluruh Kaltim, baik dibeberapa rumah sakit maupun isolasi mandiri (isoman) berjumlah 1.337 orang, setelah berkurang 165 orang. Mereka dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi.*