Komisi IV dan III DPRD Minta PT Pertamina Tuntaskan Perbaikan Jalan yang Rusak Akibat Mega Proyek RDMP

Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Komisi IV dan III DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) meminta pihak PT Pertamina untuk segera menuntaskan perbaikan jalan yang rusak akibat mega proyek RDMP (Refinery Development Master Plan) yang bersinggungan dengan fasilitas umum khususnya kawasan SMA Patra Dharma dan SD/SMP GPIB Maranatha Balikpapan.

Hampir dua tahun, komitmen perbaikan jalan, parkir dan amdal masuk area SMA Patra Dharma, SD/SMP GPIB Maranatha dan tempat Ibadah tersebut dimediasi bersama Komisi IV dan Komisi III DPRD Balikpapan, namun tak juga tuntas, hingga kembali digelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan OPD terkait di ruang rapat Paripurna, Senin (31/1/2022).

Bacaan Lainnya

Hadir dalam RDP PT Pertamina, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan.

Iwan Wahyudi (kiri) dan Alwi Al Qadri, Ketua Komisi III

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan H Iwan Wahyudi yang memimpin jalannya rapat didampingi Ketua Komisi III Alwi Al Qadri, Sekretaris Komisi III H Ali Munsjir Halim, anggota Nelly Turuallo dan lainnya. Iwan menjelaskan, jika RDP ini dilakukan guna menindaklanjuti persoalan yang berlarut-larut hampir dua tahun pada bulan Februari nanti.

Pihak PT Pertamina pada awal tahun 2020 telah menyepakati dan menyanggupi untuk segera melakukan perbaikan jalan yang rusak akibat mega proyek RDMP. Dampaknya, kawasan SMA Patra Dharma mengalami banjir, begitu juga dengan SD/SMP GPIB dan tempat ibadah di lokasi tersebut.

Dampaknya ke kawasan Proyek pembangunan RDMP berdampak rusaknya jalan masuk SMA Patra Dharma, parkiran kendaraan yang semrawut, banyaknya PKL (Pedagang Kaki Lima) yang tidak tertata, dan juga membuat kerusakan terhadap bangunan dan gedung yang ada di kawasan tersebut.

“Kami minta komitmen pihak PT Pertama, segera menuntaskan permasalahan jalan yang rusak, karena sudah banyak yang mengalami kecelakaan, masih untung tidak sampai merenggut nyawa,” ujar Iwan Wahyudi dengan nada cukup tinggi di hadapan peserta RDP.

Warga yang melewati jalan tersebut adalah para pelajar yang mau ke sekolah, warga umum yang mau beribadah. Iwan minta nurani pihak PT Pertamina lebih peka lagi dalam menangani jalan yang hanya sepanjang 400 meter lebih sedikit dan lebar sekitar 6 meter untuk segera diperbaiki.

Nada yang tinggi juga dilontarkan Alwi Al Qadri. Politikus Partai Golkar itu juga minta pihak PT Pertamina segera melakukan penuntasan perbaikan jalan yang rusak tersebut. Pertamina harus betul-betul memasang mata dan telinga, jangan dibiarkan berlarut-larut hampir dua tahun lamanya.

“Kami akan menunggu aksi pihak Pertamina selama satu minggu ke depan. Permasalahan ini harus segera dituntaskan. Sedangkan, OPD terkait juga akan melakukan kontrol dan pengawasan terhadap proyek pembangunan tersebut,” tegas anggota dewan dari Dapil Balikpapan Barat tersebut.

Sementara Pihak yang mewakili PT Pertamina enggan memberikan komentar kepada awak media, usai RDP.*

 

 

 

Pos terkait