KALTIMKU.id — Distribusi bantuan yang telah diberikan kepada kabupaten dan kota, memang telah disalurkan dengan baik, namun menurut anggota DPRD Kaltim Selamat Ari Wibowo, hasilnya belum tentu dirasakan merata di tingkat pedesaan.
“Bantuan yang dikucurkan ke kabupaten dan kota itu sudah tepat sasaran, tetapi kalau kita tinjau lagi, dampaknya belum sepenuhnya sampai ke desa-desa,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa program yang ada seharusnya memperhatikan keberlanjutan dan pemerataan manfaat bagi masyarakat desa, yang sering kali tertinggal dalam berbagai aspek pembangunan.
Selamat Ari Wibowo juga mengingatkan bahwa pentingnya melakukan pemerataan sarana dan prasarana yang ada, terutama di pedesaan, agar manfaat dari bantuan tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung. Menurutnya, jika bantuan sampai ke desa, hal ini harus disertai dengan pendampingan yang baik, sehingga tujuan pembangunan dapat tercapai secara maksimal.
“Kita ingin agar program-program bantuan itu dapat sampai ke masyarakat di desa, khususnya yang membutuhkan. Jika bantuan tersebut dipergunakan untuk proyek padat karya, misalnya, bisa membantu meningkatkan pendapatan masyarakat setempat,” ungkapnya.
Politikus dari Kaltim ini juga menegaskan bahwa pembatasan dalam program bantuan dapat menjadi kendala dalam memperluas manfaatnya. Menurutnya, jika bantuan tidak diberikan batasan yang jelas, masyarakat bisa lebih bebas memanfaatkannya untuk pengembangan desa, yang pada akhirnya berpotensi meningkatkan kesejahteraan.
“Jika program tersebut lebih fleksibel, banyak peluang yang bisa diambil oleh masyarakat desa, terutama untuk meningkatkan pendapatan mereka melalui pekerjaan yang lebih padat karya,” harap Selamat.***(adv)