Mulai September, Pemkot Balikpapan Gratiskan BPJS Kelas III

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Kabar bahagia bagi warga Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) yang merupakan peserta BPJS Kesehatan kelas III, karena pemerintah kota (Pemkot) segera memenuhi janjinya.

“Pemerintah Kota Balikpapan akan segera menggratiskan ribuan peserta BPJS Kesehatan dimulai pada bulan September tahun ini,” ujar Abdulloh S Sos, Ketua DPRD Kota Balikpapan kepada awak media, Jumat siang (27/8/2021).

Bacaan Lainnya

Abdulloh mengungkapkan hal tersebut, usai Rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan Ke-30 Masa Sidang II Tahun Anggaran (TA) 2021 dengan agenda penandatanganan Berita Acara Persetujuan Bersama Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) TA 2022 antara walikota dan DPRD Balikpapan serta penandatanganan Persetujuan Bersama Kegiatan Tahun Jamak (Multiyears).

Abdulloh, Ketua DPRD Kota Balikpapan

Menyinggung besaran APBD, dengan tegas Abdulloh mengatakan belum bisa disampaikan. Namun KUA PPAS telah disepakati sebesar 2,2 triliun. “Untuk APBD belum, tapi KUA PPAS telah kami sepakati,” ucapnya.

Kalau selama ini peserta BPJS Kesehatan kelas III harus membayar sendiri iuran bulanan mereka, mulai September 2021 sudah digratiskan Pemkot Balikpapan sesuai visi misi Walikota Rahmad Mas’ud.

“Iya mulai bulan September dan dananya sekitar 17,5 miliar. Selanjutnya penggratisan ini terus berlanjut untuk tahun 2022, hingga masa kepemimpinan walikota berakhir,” tegas Abdulloh.

Selain itu juga disepakati anggaran tahun Jamak untuk menuntaskan masalah banjir DAS (Daerah Aliran Sungai) Ampal, pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe C di Balikpapan Barat serta pembangunan gedung SMP di Barat, Selatan dan Utara. Semua itu merupakan bagian dari visi misi Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud.

Untuk DAS Ampal digelontorkan dana 150 miliar, pembangunan RSUD sebesar 162 miliar dan pembangunan dua gedung SMP Balikpapan Barat dan Selatan sebesar 91 miliar.

“Mudah-mudahan masyarakat mendukung semua program yang dijalankan pemerintah di era walikota sekarang. Tidak memuaskan pasti, tapi minimal ada progres yang dilakukan untuk tahapan-tahapan kesejahteraan masyarakat Kota Balikpapan,” imbuh politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini.*

 

 

Pos terkait