Kaltimku.id, SANGATTA – Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam (AHM) yang berdiri di wilayah Kota Samarinda, menangani/melayani pasien yang berasal dari daerah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), cenderung sedikit.
Hal ini diungkapkan Direktur RSJD AHM dr H Jaya Mualimin, saat berkunjung sekaligus silahturahmi dengan Bupati Ardiansyah Sulaiman, dalam pembahasan pelayanan kesehatan pasien sakit jiwa dari Kutim, di ruang kerja Bupati Kutim, Selasa (8/6/21).
“Daerah yang paling banyak mengirimkan pasien sakit jiwanya dari Kota Samarinda, Kutai Kertanegara dan Balikpapan. Kutai Timur cenderung sedikit, karena adanya juga dokter dari RSUD yang menanganinya sekarang,” terang dr Jaya Mualimin, yang memimpin rekan-rekannya bertemu bupati.
Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan, untuk peningkatan kualitas pelayanan harus dioptimalkan. Pasalnya, pelayanan kesehatan untuk pasien tersebut menjadi hal yang mendasar, sebagai upaya penyembuhan mereka.
“Kita menginginkan pelayanan kesehatan membaik. Oleh karena itu, persoalan ini harus ditangani. Saya juga sudah arahkan untuk berkoordinasi kepada OPD terkait. Yang jelas, Pemkab Kutim akan terus membantu,” kata orang nomor satu di Kutim ini.
Menurut Direktur Jaya Mualimin, kunjungannya bersama rekan-rekan melakukan koordinasi terkait pelayanan kesehatan pasien sakit jiwa dari Kutim. Kerja sama antar-instansi Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kutim, selalu terjalin dengan baik.
“Ada persoalan terkait administrasi, yakni ada beberapa masyarakat dari Kutim yang telah berobat secara mandiri dan sampai saat ini secara administrasi belum terselesaikan,” ungkapnya lagi.
Dijelaskan, pasien dari Kutim yang tercatat hanya empat orang saja. Itupun sudah sembuh pada tahun 2018 lalu. Dari tahun itu sampai 2021 sekarang ini, belum ada lagi pasien yang dikirimkan ke RSJD Atma Husada Mahakam.*