Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi Selesai Tahun Depan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hadi Muljono menyebutkan progress Bendungan Sepaku Semoi capai 30 persen.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hadi Muljono menyebutkan progress Bendungan Sepaku Semoi capai 30 persen.

Kaltimku.id, PPU – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muljono melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Kamis (5/1/2022).

Kunjungan dilakukan bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati serta didampingi Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud (AGM).

Bacaan Lainnya

Hadi Muljono mengatakan progres pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi saat ini mencapai 30 persen. Ditargetkan, pembangunan Bendungan Sepaku Semoi rampung pada tahun 2023 mendatang.

“Awalnya Bendungan Sepaku Semoi difokuskan untuk menyuplai kebutuhan Kota Balikpapan yang masih defisit air bersih. Namun seiring adanya IKN, bisa jadi peruntukannya terbagi dua,” kata Hadi saat tinjauan ke lokasi bendungan.

Bendungan Sepaku Semoi memiliki kapasitas 2.500 liter per detik dengan daya tampung 11 juta meter kubik. Meski memiliki volume debit cukup besar, namun kapasitas Bendungan Sepaku Semoi dinilai belum mencukupi untuk pemenuhan air bersih warga IKN.

Pemerintah pusat juga berupaya mendapatkan sumber pasokan air bersih untuk mendukung kebutuhan IKN. Selain Sepaku Semoi, pemerintah pusat juga menyiapkan sumber air bersih dari Bendungan Batu Lepek yang berlokasi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Adapun bendungan tersebut memiliki kapasitas sebesar 5.000 liter per detik.

“Untuk kebutuhan IKN, pemerintah juga akan membangun intake dari sungai Sepaku dengan kapasitas 3.000 liter per detik,” terang Hadi.

Selain meninjau lokasi bendungan, Menteri Hadi Muljono dan Menkeu mendatangi titik 0 pembangunan IKN di kawasan IHM, serta melihat jembatan Pulau Balang sebagai akses penghubung wilayah IKN dengan Kota Balikpapan. Namun akses jalan penghubung dari Kota Balikpapan menuju jembatan Pulau Balang masih belum rampung.*

Pos terkait