Kaltimku.id, Samarinda – Konsep Forest City dalam proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dicanangkan pemerintah pusat, disorot anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sarkowi V Zahry. Ia menekankan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan dengan memperhatikan lingkungan.
Menurutnya, untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, harus ada kerjasama dari berbagai pihak. Sarkowi menyebut bahwa konsep Forest City dalam IKN harus mempertimbangkan jangka panjang dan manfaatnya bagi manusia.
Ia juga mengingatkan, pembangunan IKN tidak hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang dampak positifnya terhadap masyarakat sekitar, terutama Kalimantan Timur sebagai wilayah penyangga.
“Banyak sekali yang dijadikan rekomendasi pada pembangunan IKN. Namun, yang ditawarkan yakni bagaimana Forest City ini nantinya tidak hanya berorientasi jangka pendek tetapi jangka panjang dan dapat dinikmati oleh manusianya,” ungkap Sarkowi, sapaan akrabnya, Senin (23/10/2023).
Sarkowi juga mengatakan, bahwa konsep Forest City sejalan dengan upaya menyempurnakan konsep kehutanan dalam mendukung Kalimantan Timur sebagai penyangga IKN.
Dirinya berharap konsep ini akan dipahami dan diimplementasikan oleh semua tingkatan pemerintahan, termasuk Badan Otorita yang akan memimpin sektor ini.
“Mengedepankan forest City justru bagian dari kajian untuk menyempurnakan konsep kehutanan dalam menyambut Kaltim sebagai penyangga IKN,” tuturnya.
Sarkowi menegaskan bahwa pembahasan terkait Forest City akan terus berlanjut, dan konsepnya akan secara resmi diserahkan ke Badan Otorita IKN di masa depan. Ini mencerminkan komitmen untuk mewujudkan pembangunan IKN yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
“Pembahasan terkait forest City ini tidak hanya berhenti disini. Ke depannya konsep akan di combain dan secara resmi akan diserahkan ke badan otorita IKN,” pungkas Sarkowi V Zahry.**