Kaltimku.id, PPU – Relokasi pedagang pasar Babulu, ditargetkan mulai berjalan pada September mendatang. Saat ini, upaya pemindahan pedagang pasar lama ke pasar Induk Babulu di Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utata (PPU), Kalimantan Timur dalam tahap pengundian kios.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro mengatakan proses relokasi pedagang pasar dalam tahap pembagian kios.
“Hari minggu kemarin sudah kita lakukan pencabutan kios pedagang. Untuk yang di dalam (pasar) itu sudah selesai. Kalau untuk yang di luar kita lakukan hari Jumat besok,” kata Kuncoro, Selasa (17/8/2021).
Disebutkan, kapasitas kios dan los di dalam Pasar Induk Babulu sebanyak 312. Total kios tersebut, belum memenuhi kebutuhan pedagang yang jumlahnya lebih banyak. Untuk mengakomodir pedagang yang tidak mendapatkan kios atau lapak di dalam pasar, Dinas KUKM Perindag membangun kios sementara di luar pasar.
Tidak hanya pedagang yang ada di pasar lama, pedagang baru juga banyak mendaftar untuk menempati pasar Babulu. Kebutuhan lokasi berjualan bagi pedagang tambahan diperkirakan mencapai 200 kios.
“Kalau jumlahnya itu sekitar ratusan pedagang baru,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Pasar Babulu selesai dibangun pada tahun 2018 dengan sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perdagangan.
Selain untuk menertibkan pedagang pasar, pembangunan Pasar Babulu juga sebagai upaya pemerintah daerah meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi.*(adv)
Wartawan: Yudi