Kaltimku.id, SAMARINDA — Dalam upaya mencegah kanker di area genital dan organ reproduksi, seperti kanker serviks, vaksinasi HPV menjadi program imunisasi yang penting. Namun, sayangnya, masih banyak calon pengantin dan masyarakat yang belum mengetahui tentang pentingnya vaksin HPV.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Puji Setyowati, mengungkapkan kurangnya sosialisasi oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan dasar menjadi penyebab utama ketidaktahuan masyarakat tentang vaksin HPV. Oleh karena itu, Puji mengusulkan peningkatan sosialisasi vaksin HPV, terutama melalui fasilitas kesehatan dasar seperti Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pusban).
Puji Setyowati juga menekankan pentingnya melibatkan sekolah, terutama SMA dan universitas, sebagai tempat potensial untuk mensosialisasikan vaksin HPV.
“Vaksinasi HPV ini penting, tapi kita lihat di masyarakat banyak yang belum tahu, mungkin bahkan baru dengar,” jelasnya, Rabu (31/10/2023).
“Itu perlu koordinasi untuk mensosialisasikan melalui sekolah. Oleh karena itu, program sosialisasi yang dilakukan oleh masyarakat tentang pentingnya vaksin HPV,” sambungnya.
Orang tua juga memiliki peran penting dalam mengajak putra dan putrinya yang hendak menikah agar mendapatkan vaksinasi HPV. Puji Setyowati mengusulkan agar para kader dan relawan kesehatan menerima pelatihan dari tenaga kesehatan untuk membantu menyebarkan informasi tentang vaksinasi HPV kepada masyarakat.
Dengan koordinasi yang baik antara tenaga kesehatan, kader, penyuluh, dan orang tua, diharapkan pengetahuan masyarakat tentang vaksin HPV dapat meningkat. Hal ini diharapkan dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular seksual di kalangan generasi muda.
“Bagaimana Dasawisma, relawan, kader ini bisa dilatih untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, LSM di masyarakat juga bisa dimanfaatkan untuk penyuluhan,” tuturnya.
Melalui upaya ini, diharapkan masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya vaksinasi HPV dalam melindungi diri dari risiko infeksi virus HPV dan penyakit yang dapat terkait dengannya.***