YOUTUBE telah mengumumkan bahwa mereka akan menghilangkan jumlah tampilan dislike. Langkah tersebut sebenarnya telah dipersiapkan oleh Youtube sejak bulan Maret lalu, di mana Youtube melakukan eksperimen dengan cara menambahkan pilihan kepada para konten kreator apakah mau menampilkan jumlah dislike atau tidak.
Kedepannya, jumlah dislike akan dihilangkan pada tampilan di bawah video secara bertahap tanpa perlu pengaturan sama sekali oleh para konten kreator.
Youtube mengatakan bahwa menampilkan jumlah dislike cenderung membuat orang menambahkan jumlah dislike tanpa menonton video terlebih dahulu, bahkan beberapa orang melewatkan sebuah video hanya berdasarkan jumlah dislike saja.
Langkah tersebut juga membantu para konten kreator baru untuk mendapatkan jumlah penonton. Sehingga seseorang dapat memberikan like atau dislike setelah mereka menonton video tanpa harus terpengaruh apapun.
Bagaimana Penonton Membedakan Video yang Bagus atau Tidak?
Dalam penjelasannya Mat Koval mengatakan bahwa secara data jumlah like dan dislike akan tetap dihitung, namun tidak ditampilkan secara publik. Para konten kreator akan tetap melihat jumlah like dan dislike dari masing-masing video melalui halaman analytics pada Youtube Studio.
Selain itu Mat Koval juga menjelaskan bahwa algoritma youtube akan tetap merekomendasikan video terbaik kepada penonton.
Youtube menjelaskan bahwa mereka ingin menciptakan lingkungan yang inklusif dan saling menghormati dimana kreator memiliki kesempatan untuk berhasil dan merasa aman untuk mengekspresikan diri. Ini hanyalah salah satu dari banyak langkah yang diambil oleh Youtube untuk terus melindungi kreator dari pelecehan.*