Bertambah 10 Warga Terpapar PPU Pindah Zona Oranye

Kaltimku.id, PPU – Hampir dua pekan wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), menyandang status daerah dengan risiko rendah kasus terkonfirmasi Covid-19 (kuning), namun dengan bertambahnya 10 warga yang terpapar, predikat PPU berpindah ke zona oranye atau daerah berisiko sedang, Kamis (17/6/21).

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Bupati Abdul Gafur Mas’ud ini, selama setahun lebih berjumlah 1.319, pasien sembuh sebanyak 1,232 orang dan kasus meninggal dunia tercatat 56 orang.

Bacaan Lainnya

Sehari sebelumnya (16/6/21), jumlah pasien yang masih dalam perawatan di PPU berjumlah 22 orang, setelah bertambah 10 orang sehari setelahnya dan bertambah 1 pasien sembuh, maka statusnya berubah menjadi daerah dengan risiko sedang Covid-19. Karena jumlah pasien yang dalam perawatan mebihi kuota yang ditentukan yakni 31 pasien.

Sehubungan dengan pencegahan penyebaran virus Corona di wilayah yang berdekatan dengan Kabupaten Paser/Grogot ini, pemerintah bersama Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dan unsur terkait lainnya tidak henti-hentinya memberikan imbauan/edukasi kepada masyarakat tentang protokol kesehatan (prokes).

Penerapan pendisplinan protokol kesehatan Covid- 19 di PPU terus dilaksanakan, diantaranya di kawasan Pasar Induk Penajam. Di sini, petugas gabungan personel Polres PPU dan Kodim 0913/PPU, menemukan beberapa pedagang dan pengunjung pasar yang tidak mengenakan masker.

Pedagang, pengunjung dan warga lainnya yang tidak memakai pelindung mulut dan hidung diminta tidak mengulangi. “Bagi yang kedapatan tidak memakai masker, kita imbau untuk tidak mengulangi lagi,” kata Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan, didampingi Ipda Mappaimang selaku Padal.*(adv)

Pos terkait