Gedung SMAN 2 Sangatta Dijadikan Lokasi Isolasi Terpusat

Tampak lokasi Gedung SMA Negeri 2 Sangatta yang dibersihkan dan akan dijadikan tempat isolasi terpusat. (ist)

Kaltimku.id, SANGATTA – Karena sementara ini belum adanya sekolah tatap muka, maka Gedung SMAN 2 Sangatta Utara dimanfaatkan menjadi lokasi isolasi terpusat (isoter).

Kemanfaatan isoter itu disampaikan Komandan Kodim 0909/SGT Letkol Czi Pabate, didampingi Danramil 0909-01/Sangatta Kapten Inf Arif Safardiyatno, berdasarkan keputusan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Bacaan Lainnya

“Hal itu untuk langkah antisipasi Satgas Kutim dalam menghadapi terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Sebelum dijadikan tempat isoter, Kodim 0909/SGT bersinergi dengan Polres Kutim serta dinas terkait melakukan pembersihan di lokasi isoter,” katanya.

Isoter ini menindaklanjuti instruksi Gubernur Kaltim Isran Noor, dalam penyediaan isoter. Tujuan pembersihan tempat isoter agar terlihat bersih, asri dan nyaman bagi warga yang akan melakukan isolasi mandiri (isoman) di Gedung SMAN 2.

“Kegiatannya adalah melakukan pembersihan di luar gedung dan dalam gedung, sarana kamar mandi dan tempat mencuci. Selain itu, mempersiapkan kebutuhan saluran air, listrik dan kebutuhan lain sarana pendukung kebutuhan warga isoman,” ujar Arif Safardiyatno.

Berdasarkan catatan Satga Covid-19 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), hingga Senin (9/8/2021), kasus terkonfirmasi di Kutim berjumlah 15.123 kasus, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 12.605 orang, meninggal dunia 301 orang.

Tambahan harian warga yang terpapar 58 orang, kesembuhan pasien 234 orang dan kasus kematian 5 orang. Sementara, pasien yang masih dalam perawatan di wilayah Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wabup Kasmidi Bulang ini, tercatat lebih dari 2.200 pasien.*

Pos terkait