Kendala Izin Orang Tua, Dinkes PPU Tidak Targetkan Capaian Vaksinasi Anak 100 Persen

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat

Kaltimku.id, PPU – Dua pekan setelah kick off, vaksinasi anak usia 6-11 tahun di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) sudah mencapai sekira 40 persen. Adapun target sasaran vaksinasi anak usia sekolah dasar (SD) tersebut sebanyak 17.494 anak.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat mengatakan capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun terbilang tinggi. Proses pemberian vaksin bagi anak dilakukan melalui Puskemas dengan dibantu pihak TNI/Polri.

Bacaan Lainnya

“Karena target kita kalau bisa sehari dapat seribu. Jadi hampir setiap hari kita laksanakan vaksinasi anak,” ujar Grace, Senin (31/1/2022).

Dikatakan Grace, ketersediaan stok vaksin menjadi salah satu kendala dalam memberikan vaksinasi bagi anak sebagai upaya pembentukan kekebalan komunal sejak dini. Vaksin dengan jenis sinovac menunggu jatah kuota dari Provinsi Kaltim.

Selain itu, meski capaiannya tinggi, namun diakuinya izin orang tua menjadi faktor penghambat percepatan vaksinasi. Kendati begitu, pihaknya enggan memaksakan apabila tidak mendapatkan izin dari orang tua. Dengan faktor tersebut, pihaknya menargetkan serapan vaksinasi anak usia 6-11 tahun sebanyak 90 persen.

“Ada orang tua yang tidak mengizinkan anaknya untuk di vaksin. Tapi kami juga tidak akan memaksa. Ada yang karena faktor agama dan mungkin juga karena takut kenapa-kenapa sama anaknya,” terang Grace.

Upaya memaksimalkan capaian vaksinasi bagi anak, Dinkes PPU juga mengambil langkah dengan menggandeng pihak Majelis Ulama Indonesia atau MUI PPU. Hal itu guna meyakinkan orang tua siswa agar mengizinkan anaknya di vaksin.

“Kita lakukan sosialisasi bersama Ketua MUI, untuk menjelaskan bahwa vaksinasi ini aman dan halal,” tutup Grace.*

Editor: Hary BS

Pos terkait