Kaltimku.id — Muhammad Husni Fahruddin, anggota DPRD Kaltim, menegaskan bahwa Prabowo Subianto tetap mendukung keberlanjutan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) meskipun tidak menyampaikan pernyataan secara spesifik dalam pidatonya.
Menurut Husni, Prabowo lebih sering berbicara soal kebangsaan dan persatuan tanpa menyebutkan satu per satu isu, namun komitmen untuk proyek nasional itu tetap ada dan terencana.
“Saya kira Prabowo itu bicaranya soal kebangsaan, beliau tidak khusus bicara item per item,” ujar Husni saat diwawancarai.
Ia menjelaskan bahwa meskipun Prabowo tidak menyebut IKN secara langsung, hal ini tidak berarti ia tidak mendukung.
Sebagai Presiden RI ke-8 yang siap melanjutkan kebijakan Presiden Jokowi, Prabowo bahkan memiliki rencana untuk meresmikan Gedung Garuda dalam 100 hari pertamanya sebagai bentuk komitmen pada kelanjutan IKN.
Husni menambahkan bahwa masyarakat Kalimantan Timur perlu mendukung penuh keberlanjutan IKN ini.
Menurutnya, sebagai provinsi yang menjadi pusat pembangunan ibu kota baru, Kaltim harus mengambil peran besar dalam menyukseskan program ini. Husni mewanti-wanti agar provinsi ini tidak tertinggal dari daerah-daerah yang dulu menjadi ring 1 Jakarta.
“Kita sebagai warga Kaltim wajib mendukung, karena IKN adalah salah satu kebijakan penting di Kaltim,” kata Husni.
Lebih lanjut, Husni juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
Ia melihat bahwa Prabowo memiliki visi untuk memastikan bahwa Kaltim, sebagai lokasi IKN, tidak tertinggal dalam hal sumber daya manusia dan pembangunan infrastruktur. Dengan dukungan pemerintah daerah dan pusat, Husni optimistis bahwa produktivitas antara Kaltim dan IKN akan berjalan selaras.
“Artinya, produktivitas antara Kaltim dan IKN harus beriringan dengan baik,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Husni berharap kolaborasi ini akan memperkuat posisi Kaltim dalam mengembangkan IKN sebagai pusat baru Indonesia yang modern dan maju. Menurutnya, dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat, proyek IKN bisa menjadi simbol kemajuan bagi Kalimantan Timur sekaligus mengukuhkan posisi strategis provinsi ini dalam peta nasional.**(adv)