Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Akhirnya, Walikota Balikpapan, HM Rizal Effendi SE buka suara terkait belum tuntasnya pembayaran lahan Stadion Batakan, Balikpapan Timur, Kalimantan Timur (Kaltim).
Seperti diketahui, belum terbayarnya lahan warga yang sudah menjadi Stadion Batakan yang sangat mewah, beberapa hari terakhir ini disoroti anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Balikpapan, termasuk Ketua Komisi 3 DPRD, Alwi Al Qadri.
Politikus Partai Golkar, itu menilai persoalan tersebut bisa menjadi bom “waktu.” Jika terjadi sesuatu, maka bisa saja kemungkinan semuanya akan diperiksa.
Pemkot (Pemerintah Kota) Balikpapan sendiri, kata Rizal Effendi, sudah melakukan koordinasi dengan sejumah pihak yang terkait. Baik itu, Badan Pertanahan Nasional (BPN) maupun dengan Kejaksaan.
Rizal mengungkapkan, permasalahannya bukan soal tidak tersedianya anggaran untuk melakukan ganti rugi lahan stadion, hanya saja pejabat di BPN kebetulan baru bertugas, jadi persoalannya ada pada rekomendasi.
“Kita masih terkendala di BPN, namun untuk bersama pihak kejaksaan kita terus lakukan koordinasi agar penyelesaian pembebasan lahan bisa diselesaikan,” ucapnya.
Ditambahkannya, rekomendasi untuk ganti rugi lahan milik warga di Stadion Balikpapan sudah ada, hanya saja untuk di BPN belum mendapatkan persetujuan.
Selanjutnya, Rizal akan berkoordinasi dengan kepala BPN yang baru untuk mencari tahu kendalanya dimana, sehingga pembayaran lahan milik warga belum juga dilakukan.*
