Kaltimku.id, MAHULU – Berkurangnya serbuan virus Corona di wilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) dan terus bertambahnya kesembuhan yang cenderung lebih tinggi dari tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, membuat status Mahulu bergeser lagi ke zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19, Selasa (24/8/2021).
Lebih sebulan lalu Mahulu yang daerahnya tidak terlalu jauh dengan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) ini, predikatnya sama dengan kabupaten/kota lainnya, yaitu zona merah alias daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.
Tapi dengan terus bertambahnya pasien yang dinyatakan sembuh dan diiringi berkurangnya serangan Corona, maka statusnya berubah menjadi zona oranye alias daerah dengan risiko sedang Covid-19.
Saat itu, zona oranye yang disandangnya sempat bertahan dua hari (17-18/8/2021) dan keesokan harinya beralih ke zona merah, karena adanya tambahan warga yang terpapar berjumlah 22 orang serta nihil tambahan kesembuhan pasien.
Tapi keesokan harinya lagi, Jumat (20/8/2021) ada tambahan pasien sembuh berjumlah 38 orang, sehingga status daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi, berubah lagi menjadi daerah dengan risiko sedang.
Pada hari yang sama sebenarnya ada juga tambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 6 orang, namun tidak berpengaruh atau tidak merubah statusnya, karena jumlah pasien yang dirawat dibawah 50 pasien positif.
Setelah selama 4 hari menyandang predikat zona oranye, status Kabupaten Mahulu bergeser lagi ke zona kuning atau daerah dengan risiko rendah. Berubahnya status itu karena adanya tambahan pasien sembuh 9 orang dan terkonfirmasi 5 orang.
Kendati ada tambahan terkonfirmasi 5 orang, tapi tidak berpengaruh. Sementara, di wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun ini, tercatat merawat pasien dibawah 25 orang, yaitu 22 pasien. Jumlah inilah yang menggeser zona oranye ke kuning.*