Wilayah Kalimantan Timur Tambah Kesembuhan Pasien 1.927 Orang

Kaltimku.id, SAMARINDA – Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), tambah kesembuhan pasien Covid-19 sebanyak 1.927 orang, sehingga jumlah menjadi 169.194 orang sembuh, Kamis (3/3/2022).

Jumlah itu lebih banyak daripada bertambahnya kasus terkofirmasi positif Covid-19, yakni 1.629 kasus, sehingga jumlahnya tercatat 193.811 kasus.

Bacaan Lainnya

Kesembuhan pasien sembuh sebanyak 1.927 itu datang dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebanyak 621 orang. Kota Balikpapan 482 orang. Kota Samarinda 225 pasien. Kota Bontang 176 pasien. Kabupaten Berau 137 pasien.

Selin itu, kesembuhan datang dari Kabupaten Paser/Tanah Grogot 83 pasien. Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) 70 orang. Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 66 orang. Kabupaten Kutai Barat (Kubar) 59 pasien dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) 2 orang sembuh.

Sedangkan kasus terkonfirmasi yang tambahannya 1.629 kasus, sumbangan dari Kabupaten Mahakam Ulu 12 kasus. Kabupaten Penajam Paser Utara 25 kasus. Kabupaten Paser 73 kasus. Kota Bontang 92 kasus.

Kabupaten Kutai Timur 110 kasus. Kabupaten Kutai Barat 189 kasus. Kota Samarinda 218 kasus. Kabupaten Berau 239 kasus. Kabupaten Kutai Kartanegara 284 kasus dan Kota Balikpapan bertambah 385 kasus.

Seperti diinformasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), melalui instagram resminya pertanggal Maret 2022, ada ketambahan 4 kasus kematian.

Sehingga jumlah kasus kematian di wilayah Kaltim selama dalam kurun waktu hampir 2 tahun tercatat 5.550 orang yang meninggal dunia. Tambahan 4 kasus kematian itu dari Kota Balikpapan.

Dari 10 kabupaten/kota 9 daerah di Kaltim lainnya berstatus zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.

Daerah yang berkumpul di zona merah itu, Kabupaten Berau, Kota Bontang, Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Paser dan Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Timur.

Sementara itu, daerah Kabupaten Mahakam Ulu masih bertahan di zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19.*

Pos terkait