Kaltimku.id, BARABAI — Lomba olahraga Balogo mewarnai perayaan HUT RI ke-77 di Hulu Sungai Tengah (HST). Adu ketangkasan bermain Logo dengan tiga kategori — instansi, pelajar dan umum — ini dihelat di Lapangan Dwi Warna, Barabai, Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Lomba Balogo ini kita gelar berkaitan dengan momen Hari Kemerdekaan RI ke-77. Lomba ini diikuti 138 peserta se Kabupaten HST,” ungkap Plt. Kepala Disporapar HST, Ramadhan sesaat sebelum upacara pembukaan, Jumat pagi, 19 Agustus 2022.
Adu ketangkasan “memapak” atau memainkan dan membidik Logo itu dibuka oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) HST, Muhammad Yani. Ia membuka lomba ini dengan “memapak” atau memukul Logo pertama di arena pertandingan.
Sontak saja “papakan” Logo pertama Sekkab Yani di atas permadani merah itu mendapat applaus ratusan pengunjung. Tepuk riuh pun terdengar di antara para peserta, ofisial dan penggemar berat permainan yang satu ini.
Bermain Logo seperti diketahui merupakan salah satu permainan tradisional di masyarakat Kalsel. Biasanya Balogo dimainkan anak-anak dan remaja, baik secara perorangan mau pun berpasangan.
Logo sendiri terbuat dari tempurung atau batok kelapa. Lalu dibentuk bundaran berdiameter 6–8 cm atau berbentuk segitiga sesuai selera. Bagian atas Logo diberi pemberat seperti aspal agar tidak melayang. Sedang bagian bawah diasah atau diempelas licin supaya melancar saat dimainkan.
Cara memainkan Logo dengan berjongkok. Pakai sebilah tongkat kecil dari bambu yang sudah diraut, lalu didorong atau dipapak dengan tangan hingga melancar di atas lapangan tanah, aspal jalanan atau semen beton seperi sekarang.
Permainan Logo ini sekarang semakin trend di masyarakat Banjar, terutama di Pehuluan Kalsel seperti di Tapin, HSS, HST, Tabalong, Balangan dan lainnya. Lantaran itu, Disporapar HST menggelar lomba Balogo ini di Kota Barabai.
Menurut Tamami, unsur Panpel dari KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat) HST, lomba Balogo berkaitan HUT Kemerdekaan ini terlaksana atas kerja sama Disporapar dengan KORMI dan PORGOSI (Perkumpulan Olahraga Balogo Seluruh Indonesia) sendiri di HST.
Sejauh ini belum didapat hasil pertandingan di antara tiga kategori lomba. “Para peserta Balogo ini masih terlibat persaingan ketat untuk merebut juara terbaik, baik kategori instansi, pelajar dan umum,” ujar Tamami kepada awak media ini di arena lomba, Jumat siang.*
Penulis: JJD, Wartawan Senior Kalimantan