Kasus Kematian Covid-19 di PPU Bertambah

Kaltimku.id PPU – Satu lagi, pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) berkode PPU 1273 tersebut, dinyatakan meninggal sekira pukul 00.00 Wita. Dengan penambahan satu kasus kematian, maka data pasien meninggal di PPU hingga kini mencapai 55 kasus.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid19 Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat mengatakan sebelum dinyatakan meninggal, pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 68 tahun itu memiliki keluhan sesak nafas serta menderita kegemukan atau diabetes.

Bacaan Lainnya

“Tadi malam dinyatakan meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB),” tutur Grace, Selasa (8/6/2021).

Dijelaskan Grace, pasien merupakan warga desa Girimukti Kecamatan Penajam. Menjalani perawatan di rumah sakit RAPB sejak 30 Mei 2021. Saat masuk RSUD dengan gejala sesak nafas, hasil swab pasien juga menyatakan positif Covid-19.

Pasien dikebumikan di pemakaman khusus Covid-19 di Pemakaman Terpadu Kilometer 4, Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, sekira pukul 2 dini hari, setelah sebelumnya dilakukan pemulasaran jenazah menggunakan protokol Covid.

“Hari itu juga satgas lakukan pemakaman. Prosesnya kira-kira dari jam 2 sampai 4 dini hari,” ungkap Grace.

Bertambahnya satu kasus kematian terpapar Covid, menjadikan PPU memiliki 55 kasus kematian. Bahkan, dua kasus pasien meninggal terjadi dalam dua hari terakhir. Kecamatan Penajam masih mendominasi angka kematian akibag Covid dengan 32 kasus. Disusul Sepaku 11 kasus, Babulu 8 kasus serta kecamatan Waru 4 kasus kematian.

Selain kasus kematian, terdapat penambahan 1 kasus positif dan 1 orag suspek. Jumlah kasus terkonfirmasi positif secara kumulatif sebanyak 1.287 dengan 1.212 orang sembuh. Sedangkan suspek mencapai 2.864 dengan 7 pasien dirawat, 2 isolasi serta 21 orang meninggal dengan komorbid.

“Data saat ini masih ada 20 kasus pasien Covid, dua dirawat dan 18 jalani isolasi mandiri,” beber Grace.

Atas penambahan kasus kematian Covid, Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) itu terus mengingatkan masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.*(adv)

Pos terkait