Pemkot Balikpapan Bantu Ribuan Masker dan Sarung Tangan ke PKK

Kaltimku. BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) menyerahkan bantuan ribuan masker dan sarung tangan kepada Pemberdayaan dan Kesejateraan Keluarga (PKK) Tim Penggerak Kota Balikpapan, di Gedung PKK Jalan Ruhui Rahayu Kelurahan Sepinggan Kecamatan Balikpapan Selatan, Kamis (12/8/2021).

Penyerahan bantuan fasilitas kesehatan alat pelindung diri itu diperuntukkan bagi kader PKK, masyarakat yang sedang menjalani isloasi mandiri (isoman) dan keluarga yang kontak erat menjalani karantina.

Bacaan Lainnya

Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud mengatakan, penyerahan bantuan fasilitas kesehatan ini sangat penting, dimana ibu-ibu PKK juga walaupun ada keterbatasan karena kondisi Covid-19 memang sangat terbatas untuk turun ke lapangan.

“Tapi, saya yakin kader-kader PKK yang luar biasa ini tidak pantang menyerah untuk bisa berbuat di tengah-tengah masyarakat. Sepanjang kita mampu dan bisa berbuat kebaikan yang bermanfaat untuk semua. Mari kita sama-sama, apapun risko yang harus kita hadapi,” kata Wali Kota Rahmad Mas’ud.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarti menjelaskan, tujuan kerja sama dengan PKK agar bisa terus bersama membantu masyarakat. “Menjalani pandemi dan mengakhiri pandemi, kami tahu peran serta ibu-ibu Tim Penggerak PKK sebagai ujung tombak di lapangan sangat bermakna,” ujar dr Dio, panggilan kental Kadis DKK.

Kami, sambungnya, sudah melihat kegitan ibu ketua sudah berjalan untuk membantu masyarakat isoman. “Insya Allah, kita akan lengkapi lagi yaitu memberi bantuan berupa alat pelindung diri, baik untuk kader maupun untuk disalurkan kepada masyarakat dalam hal ini keluarga-keluarga yang isoman,” jelasnya.

Karena peraturan saat ini, jelasnya, bukan hanya yang positif yang harus diperhatikan, tetapi keluarga kontak eratnya juga harus di karantina dan diperhatikan.

“Dengan ke karantinaan mereka selama lima hari, tentu agak terputus hubungan dengan dunia luar dan kita berkewajiban menjembatani, membantu mereka,” tutur Dio.

Menurut Dio, bantuan yang disalurkan bersumber dari dana APBD Kota Balikpapan berjumlah 2,2 miliar lebih, namun di dalam pengadaan dan pendistribusiannya dilakukan secara bertahap, dikarenakan keberadaan wadah penampungan/gudang di Kantor PKK tidak mencukupi.

Penyaluran pertama diprediksi habis hingga Desember 2021. Jika gudangnya sudah siap menampung akan dilakukan pendistribusian berikutnya. Demikian seterusnya hingga semua bantuan bisa tersalurkan.

Jumlah bantuan yang disalurkan, rincianya, sarung tangan 6.600 bok/kotak, Setiap kotak berisi 50 pasang. Yang disalurkan saat ini sarung tangan berukuran ‘S’ sebanyak 2.100 kotak, ‘M’ 1.500 kotak dan ukuran ‘L’ berjumlah 200 kotak.

Selain itu, masker sebanyak 5 ribu boks dengan dua model. Pemkot juga berencana akan memberikan Baju Hazmat. “Namun ini butuh waktu pengadaannya. Jumlahnya 9.250 baju. Nanti bisa digunakan jika pos yandu sudah mulai berjalan,” ujar Dio.*

Pos terkait