Keterbatasan Kuota Jadi Kendala Utama Vaksinasi Covid-19 di PPU

Kaltimku.id, PPU – Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur terus berjalan. Namun, capaian vaksinasi bagi warga Benuo Taka masih terhitung rendah, yakni di kisaran 16 persen, terendah di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Belum optimalnya capaian proses vaksinasi akibat minimnya jatah vaksin.

“Masyarakat sekarang sudah merasakan pentingnya vaksin. Kebijakan itu pula juga membuat masyarakat mau tidak mau harus ikut vaksin,” kata Wakil Bupati PPU, Hamdam, Kamis (12/8/2021).

Bacaan Lainnya

Animo masyarakat meningkat pasca pencanangan vaksinasi Covid-19 kabupaten PPU pada awal Februari 2021. Terlebih, pemerintah pusat membuat kebijakan bahwa vaksinasi menjadi salah satu syarat perjalanan bagi masyarakat.

Tingginya minat masyarakat terhadap proses vaksinasi, belum seimbang dengan ketersediaan jumlah vaksin. Hal itu menjadi kendala percepatan program vaksinasi di daerah, yang didistribusikan melalui pemerintah provinsi.

“Harapan kita vaksin ini terus berlanjut ya, dan kuotanya diperbanyak untuk memperbanyak cakupan vaksin. Banyak masyarakat yang tidak terlayani untuk vaksin,” imbuhnya.

Ke depan, pihaknya mendorong satgas penanganan Covid-19 untuk berupaya meminta tambahan kuota vaksin. Sehingga program vaksinasi bagi masyarakat PPU bisa dipercepat.

“Jatah kuota vaksin kita itu tergantung pemerintah pusat. Dan kemarin pak gubernur sudah meminta tambahan vaksin. Ya mudah-mudahan bisa diperbanyak lagi oleh pusat,” harapnya.*(adv)

Wartawan: Yudi

Pos terkait