Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Hampir sepekan jelang akhir Maret 2022, sementara ini tidak lagi terjadi pasien yang meninggal dunia akibat serangan virus Covid-19 di wilayah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Setidaknya, ada lima hari Balikpapan nihil tambahan kasus kematian, sehingga jumlahnyapun tidak ada perubahan selama itu, yakni 1.953 orang meninggal dunia selama dalam kurun waktu hampir dua tahun virus Covid-19 menyeruak.
Jumlah pasien yang menjalani perawatan/isolasi di berbagai tempatpun perlahan cenderung berkurang. Jelang tutup bulan Maret ini, jumlahnya masih ada 209 orang yang dirawat atau menjalani karantina mandiri.
Dari jumlah itu 183 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri (isoman) di berbagai tempat. Sedangkan 26 pasien lainnya menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Balikpapan.
Dua ratus lebih pasien itu datang dari enam kawasan kecamatan, yakni Kecamatan Balikpapan Utara yang masih merawat 64 pasien dan Balikpapan Selatan yang juga masih merawat 63 pasien.
Kedua kecamatan tersebut, sementara ini berstatus zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.
Kawasan Kecamatan Balikpapan Kota yang masih merawat 31 pasien, statusnya zona oranye alias daerah dengan risiko sedang Covid-19.
Untuk kawasan Kecamatan Balikpapan Barat yang merawat 11 orang dan Kecamatan Balikpapan Tengah yang merawat 24 pasien, berstatus zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19.
Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, melalui instagram resminya pertanggal 30 Maret 2022 mencatat, ada tambahan 16 kasus terkonfirmasi Covid-19 di kota “Beruang Madu” ini. Sehingga jumlahnya menjadi 53.581 kasus.
Selain itu, ada juga tambahan harian kesmbuhan pasien yang jumlahnya 33 orang sembuh. Sehingga jumlahnya tercatat 51.419 orang yang dinyatakan sembuh selama 23 bulan ini.*