Kaltimku.id, KUKAR – Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ada obyek wisata Danau Tanjung Sarai yang diresmikan Bupati Edi Damansyah.
Pesan Bupati Edi Damansyah, agar keberadaannya dijaga dan dikelola dengan baik. sehingga dapat memberikan manfaat dan pemasukan keuangan desa.
Melalui komitmen tinggi, kepala desa terus berupaya mewujudkan kawasan yang dulunya tidak bermanfaat, sekarang telah menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Bangun, yakni obyek wisata Danau Tanjung Sarai. “Alhamdulillah sekarang sudah menampakkan hasilnya,” kata Bupati Edi.
Bupati berharap kepada kepala desa, BPD Desa Kedang Murung, karena obyek wisata ini sudah menjadi aset desa agar dicatat didalam aset desa. Sehingga bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan pengelolaannya juga melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMD).
“Semoga ini nantinya diikuti kades-kades lain. Tidak hanya di kecamatan Kota Bangun, tetapi seluruh Kukar. Karena potensi-potensi kita cukup banyak, hanya saja belum tergali,” papar Edi Damansyah.
Seperti diberitakan https://prokom.kukarkab.go.id/, soal akses jalan yang dirasa masih belum nyaman, Bupati Edi Damansyah berjanji akan membantu sepenuhnya, kendati realisasinya akan dilakukan secara bertahap.
“Untuk jalan masuk, insyaallah, kita rencanakan bertahap. Saya memastikan, pemerintah kabupaten hadir untuk memberikan dukungan sarana prasarana infrastruktur, khususnya jalan lingkar yang disampaikan Pak Kepala Desa,” katannya.
Sebagai tanda peresmian obyek wisata air di wilayah Tenggarong ini, pengurus/panitia menggelar lomba perahu ketinting yang lebih akrab disebut “Ces”. Perlombaan digelar sejak 7 hingga 9 Januari 2022 dengan menydiakan berbagai hadiah, termasuk sepeda bantuan dari Bupati Kukar Edi Damansyah.
Menurut Kepala Desa Kedang Murung Junaidy, ajang perlombaan perahu ketinting dipadati ratusan warga yang ingin melihat dari dekat.
“Walau sementara ini wahana yang ada belum lengkap, tapi jumlah pengunjung di Danau Tanjung Sarai cukup ramai,” ujar Kades Junaidy, seraya berharap dukungan Pemkab Kukar, khususnya untuk akses jalan masuk dan jalan lingkar menuju lokasi obyek wisata.*
