Panderita Covid-19 Jalani Perawatan di Wilayah Balikpapan 29 Orang

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Penderita akibat serangan Covid-19 yang menjalani perawatan/isolasi di wilayah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), tercatat 29 orang, Rabu (26/1/2022).

Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikapapan, melalui instagram resminya pertanggal 26 Januari 2022 mencatat, ke 29 warga yang terserang virus Corona dan menjalani perawatan itu tersebar di 6 kawasan kecamatan.

Bacaan Lainnya

Untuk Kecamatan Balikpapan Barat dan Balikpapan Timur, masing-masing ada 2 pasien. Balikpapan Tengah 3 orang. Balikpapan Kota ada 6 orang. Sedangkan di Kecamatan Balikpapan Utara dan Balikpapan selatan, masing-masing ada 8 orang.

Pasien yang menjalani perawatan berjumlah 29 orang itu, setelah datangnya tambahan 5 kasus terkonfirmasi Covid-19 pada hari yang sama, sehingga jumlahnya tercatat 38.366 kasus.

Tidak ada tambahan harian kesembuhan pasien di kota “Beriman” (Bersih Indah Aman dan Nyaman) ini, jumlahnya tetap 36.459 orang yang dinyatakan sembuh selama dalam kurun waktu hampir 2 tahun virus Corona menyebar di Balikpapan.

Selain itu, di kota “Beruang Madu” ini juga tidak ada tambahan kasus kematian, sehingga jumlahnya tidak ada perubahan, yaitu tetap 1.878 orang yang meninggal dunia selama setahun lebih.

Berdasarkan Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui instagram resminya pada hari yang sama, status wilayah Wali Kota H Rahmad Mas’ud SE ME ini, yang sebelumnya di zona kuning atau daerah dengan risiko rendah Covid-19, bergeser ke daerah dengan risiko sedang Covid-19 alias zona oranye.

Wilayah yang masih bertahan di zona kuning adalah Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kota Samarinda, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kabupaten Paser/Tanah Grogot dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar).

Sementara, di wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun, yakni Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), masih satu-satunya bertengger di daerah yang tidak ada kasus Covid-19 alias zona hijau.*

Pos terkait